Fungsi Seni Pertunjukan Tari Remo dalam Pelestarian Budaya

 

Tari remo, penari Suwito Hs.(foto ist.)


Damariotimes. Seni pertunjukan memiliki peran penting dalam kehidupan budaya masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk seni pertunjukan yang memiliki nilai budaya tinggi adalah tari Remo, yang berasal dari Jawa Timur. Tari Remo dikenal sebagai salah satu tarian tradisional yang menggabungkan gerakan tari yang dinamis dengan iringan musik gamelan, serta mengandung makna yang dalam terkait dengan ekspresi budaya dan spiritualitas. Sebagai bentuk seni tradisional, tari Remo tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada sejak lama.

Artikel ini akan mengkaji fungsi seni pertunjukan tari Remo dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai peran tari Remo dalam masyarakat, baik sebagai bentuk hiburan maupun sebagai sarana pelestarian budaya. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif, wawancara dilakukan dengan beberapa narasumber yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam dunia tari Remo, yaitu Suwito Hs, Marsam Hidajat, dan Misdram. Ketiga narasumber ini merupakan praktisi seni yang sudah lama berkecimpung dalam dunia tari Remo, baik sebagai pelaku maupun pengajar.

 

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interviews). Wawancara dilakukan dengan tiga narasumber yang berkompeten dalam bidang tari Remo, yaitu Suwito Hs, Marsam Hidajat, dan Misdram. Data yang diperoleh dari wawancara akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi berbagai fungsi yang dimiliki oleh seni pertunjukan tari Remo dalam masyarakat.

Fungsi Seni Pertunjukan Tari Remo

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan ketiga narasumber, terdapat beberapa fungsi yang melekat pada seni pertunjukan tari Remo, antara lain:

1.         Fungsi Hiburan Tari Remo pada dasarnya merupakan bentuk hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Dalam setiap pertunjukan, gerakan tari yang enerjik dan iringan musik yang khas memberikan kesenangan bagi penonton. Misdram, salah satu narasumber, menyatakan bahwa tari Remo tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga memiliki daya tarik visual yang mampu memikat perhatian penonton dari berbagai kalangan usia. Oleh karena itu, tari Remo sering kali ditampilkan dalam berbagai acara masyarakat, baik yang bersifat resmi maupun informal.

2.         Fungsi Pelestarian Budaya Salah satu fungsi utama dari tari Remo adalah sebagai sarana pelestarian budaya. Sebagai seni yang diwariskan turun-temurun, tari Remo memiliki nilai-nilai budaya yang kaya, baik dalam gerakan tari, musik, maupun filosofi yang terkandung di dalamnya. Suwito Hs, seorang praktisi seni, menjelaskan bahwa tari Remo mengandung ajaran tentang kebersamaan, kerjasama, dan penghormatan terhadap alam serta leluhur. Oleh karena itu, tari Remo berfungsi sebagai media untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Jawa Timur, khususnya yang berkaitan dengan nilai-nilai tradisional yang ada dalam kehidupan masyarakat.

3.         Fungsi Pendidikan Selain sebagai hiburan dan sarana pelestarian budaya, tari Remo juga memiliki fungsi pendidikan, baik dalam konteks seni maupun dalam pembentukan karakter. Marsam Hidajat mengungkapkan bahwa tari Remo memiliki potensi besar untuk mengajarkan disiplin, kerjasama, dan pengembangan diri. Dalam setiap latihan tari, para penari diajarkan untuk menghargai nilai estetika, mengembangkan keterampilan motorik, dan berinteraksi secara positif dengan sesama anggota kelompok. Selain itu, tari Remo juga menjadi alat untuk mengenalkan generasi muda pada kekayaan seni tradisional yang ada di daerah mereka.

4.         Fungsi Sosial Tari Remo juga berfungsi sebagai sarana mempererat hubungan sosial antar anggota masyarakat. Dalam konteks pertunjukan, tari Remo sering kali melibatkan kerjasama antara berbagai elemen masyarakat, termasuk penari, pemusik, dan penonton. Misdram menjelaskan bahwa dalam sebuah pertunjukan tari Remo, terjadi interaksi sosial yang kuat antara pelaku seni dan masyarakat sekitar. Hal ini menjadikan tari Remo bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.

Tantangan dalam Pelestarian Tari Remo

Meskipun tari Remo memiliki berbagai fungsi penting, pelestariannya tidak terlepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan tari Remo. Menurut Suwito Hs, generasi muda cenderung lebih tertarik pada bentuk hiburan modern, seperti musik pop dan tari modern, sehingga tari Remo yang dianggap tradisional dan kuno sering kali terabaikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengubah persepsi ini dengan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya melestarikan seni tradisional sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.

 

 

Tim Damariotimes.

Editor      : MAH

 

Posting Komentar untuk "Fungsi Seni Pertunjukan Tari Remo dalam Pelestarian Budaya"