Wujudkan Kampung Iconik, HMI Cabang Malang Buat Gebrakan Program Penggerak Wisata dan Lingkungan di Kampung Tematik

Damariotimes. Sebanyak 30 mahasiswa terpilih menjadi Penggerak Wisata dan Lingkungan dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Malang di lepas dan di berangkatkan oleh Mirdan Idham Ketua Umum HMI Cabang Malang di Kampung Budaya Polowijen Rabu, 5 Maret 2025. Mereka akan di tempatkan di 15 kampung tematik Kota Malang yang di koordinasikan oleh Forkom Pokdarwis Kota Malang dengan masing-masing kampung empat orang dan tiap orang berada di dua kampung tematik. Mereka yang berasal dari berbagai perguruan tinggi IKIP Budi Utomo, UMM, ITN, Unisma, Unitri, Unira dan UB.
        Mereka akan menjadi pelopor penggerak wisata dan lingkungan kampung tematik dengan mengajak anak muda kampung dan warga sekitar untuk aktif dan berperan serta menjaga eksistensi kampung. "Kader HMI yang menjadi pelopor penggerak wisata dan lingkungan bisa membuka jejaring dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun kampung". Kata kuncinya berfikir kreatif bertindak efektif menciptakan ide gagasan buat kampung tematik menjadi kampung iconik sambut Mirdan Idham. Acara pelepasan di terima langsung oleh Isa Wahyudi alias Ki Demang Ketua Pokdarwis Kota Malang di dampingi 7 ketua Pokdawis dari masing masing kampung tematik Kampung Budaya Polowijen, Kampung Heritage Kajoetangan, Kampung Biru Arema Kiduldalem, Kampung Lampion Jodipan, Kampung Gribig Religi Madyopuro, Kampung Keramik Dinoyo, Kampung Gerabah Penanggungan.
        Seusai pelepasan sebelum bukber dilanjutkan pembekalan oleh Ki Demang. Peserta program ini di orientasikan selama 1 tahun 2 semester dimana semester pertama magang di kampung tematik dulu. Semester ke 2 mereka membangun kampung yang jadi embrio kampung iconik atau desa wisata. "Mereka akan membuat masterplan, roadmap, booklet, handbook, memperbaiki website, mengaktivasi medsos kepentinganya untuk membranding kembali kampung tematik". Mereka juga akan membuat ide kreatif untuk mengembangkan kampung yang lebih iconik imbuh Ki Demang yang juga penggagas Kampung Budaya Polowijen.

        Selain itu  akan mengadvokasi kebijakan terkait dengan pariwisata dan lingkungan yang selama kampung tematik ini belum di apresiasi melalui regulasi. Secara kebetulan peserta program ini berlatar belakang studi hukum, administrasi publik, ilmu pemerintahan, pendidikan guru, perencanaan wilayah dan kota, geodesi, arsitektur, lingkungan, Pariwisata dan  peternakan. Saat acara belum di mulai, Suryadi Ketua Komisi D DPRD Kota Malang sempat datang dan berpesan "Kader HMI harus berbeda ketika membuat gerakan, gerakannya harus berdampak nyata bagi perubahan sosial masyarakat". Kita dukung aksi nyata insan pengabdi ini untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Kota yang aman, nyaman kota asik dan segar, kota mandiri dan mbois berkelas.
        Gerakan Program Pengerak Wisata dan Lingkungan kerjasama dengan Pokdsrwis Kota Malang ini di mentori langsung oleh Suryadi, M.Pd Ketua Komisi D DPRD Kota Malang yang juga Ketua Karang Taruna Kota Malang,  Isa Wahyudi (Ki Demang) Ketua Pokdarwis Kota Malang, Tri Santoso, S.S, M.Ap, M.IDS, Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Dr. A. Faidlal Rahman, S.Par, M.Sc. CHEA, CH Tourismology Universitas Brawijaya.
        Berikutnya program ini akan di soundingkan kepada Walikota Malang dan dinas terkait termasuk kepada PHRI, Asita, HPI, MTC, PWI, BUMN, Perumda, Pelaku usaha termasuk perguruan tinggi yang peduli untuk pengembangan kampung tematik. Hal ini tentu selaras dengan Visi dan Misi Walikota Malang tentang pengembangan kampung tematik sebagai kampung iconik berbasis pada pelestarian lingkungan.


Kontributor    : KD
Editor             : MAH

3 komentar untuk "Wujudkan Kampung Iconik, HMI Cabang Malang Buat Gebrakan Program Penggerak Wisata dan Lingkungan di Kampung Tematik"

  1. Keren banget ide bikin kampung ikonik kaya gini. Selain mempercantik lingkungan, juga bisa jadi tempat yang punya ciri khas dan daya tarik sendiri. Semoga proyeknya lancar dan hasilnya bener-bener jadi kebanggaan bersama..

    BalasHapus
  2. Gebrakan luar biasa dari HMI Cabang Malang! Program ini tidak hanya mengangkat potensi wisata kampung tematik, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Semoga inisiatif ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk ikut serta dalam pembangunan kampung yang lebih ikonik dan berkelanjutan!

    BalasHapus
  3. Rizki Zaflo Ersiti Zahwah12 Maret 2025 pukul 06.55

    Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar Malang agar lebih mengenal kampung tematik sebagai kampung iconik yang berbasis pada pelestarian lingkungan.

    BalasHapus