![]() |
Tari Beskalan hasil Rekonstruksi Chattam AR (Foto ist.) |
Damariotimes. Tari Beskalan, sebuah
tarian yang berkembang di daerah Malang, memiliki asal-usul yang masih penuh
misteri dan hanya bisa diungkap melalui cerita lisan atau folklor yang
diturunkan dari generasi ke generasi. Salah satu sumber yang mengungkapkan
cerita tentang tari ini adalah Moch Soleh Adi Pramono, yang memperoleh
informasi dari para penari Beskalan, seperti Riyati dan Djupri. Kedua tokoh ini
menjadi saksi hidup dari perkembangan tari Beskalan yang telah lama ada di
wilayah Tumpang, Malang.
Tari Beskalan yang kini kita kenal di Tumpang diduga memiliki
akar sejarah yang sama dengan tari Beskalan yang dipopulerkan oleh Miskayah
pada tahun 1930-an. Miskayah, seorang penari legendaris yang terkenal pada
masanya, mengaku bahwa tari yang ditarikan saat ia sembuh dari sakit adalah
Tari Beskalan. Menurut cerita, Miskayah bertransformasi menjadi seorang tamdhak Andhong yang dikenal
luas setelah mengalami pengalaman mistik, di mana ia bertemu dengan arwah Putri
Proboretno dari kerajaan Mataram dalam mimpinya. Melalui mimpi ini, Miskayah
diberi kemampuan untuk menarikan tarian yang akhirnya dikenal sebagai Tari
Beskalan.
Selain Miskayah, terdapat pula kisah tentang Rasimun, seorang
penari Beskalan yang meyakini bahwa tarian yang dipelajarinya sama dengan yang
ditarikan oleh Riyati. Rasimun mengaku bahwa tari Beskalan yang dia pelajari
berasal dari tradisi pertunjukan tobongan dan ludruk yang berkembang di Malang,
bahkan menjadi materi untuk penataran guru-guru SD pada tahun 1992.
Tari Beskalan, yang sempat dipopulerkan oleh Miskayah, juga
terhubung dengan tradisi Wayang Topeng, khususnya Tari Topeng Patih atau Tari
Beskalan Lanang yang dibawakan oleh penari pria (karena terkait dengan gending yang disebut
Beskalan). Dalam hal ini, Tari Beskalan menjadi bagian dari pertunjukan
Wayang Topeng, yang juga memainkan cerita rakyat dari zaman kerajaan Kediri.
Dari semua cerita yang ada, Tari Beskalan tidak hanya menjadi
simbol seni tari, tetapi juga merupakan simbol perjalanan panjang dari budaya
lisan yang diwariskan secara turun temurun. Meskipun masih ada perdebatan
tentang asal-usul yang pasti, satu hal yang jelas, tari ini telah berkembang
menjadi bagian tak terpisahkan dari seni pertunjukan tradisional di Malang dan
sekitarnya.
Dengan beragam kisah,
kepercayaan, dan pengalaman spiritual yang melingkupinya, Tari Beskalan tetap
hidup dan berlanjut sebagai warisan budaya yang terus dihargai dan dijaga oleh
generasi penerusnya.
Penulis : R.Dt.
artikel ini ngungkap sejarah tari beskalan yang penuh misteri, dari mimpi mistik miskayah sampai jadi bagian penting budaya di malang. meskipun asal-usulnya masih simpang siur, tarian ini tetap jadi simbol seni tradisional yang turun-temurun di daerah malang. kerenn bgt ya!!!
BalasHapusTari Beskalan tidak hanya menjadi simbol seni tari, tetapi juga merupakan simbol perjalanan panjang dari budaya lisan yang diwariskan secara turun temurun.
BalasHapusWih keren banget.. Ngga nyangka ternyata Tari Beskalan punya cerita sejarah yang unik dan dalem banget. Semoga tarian ini terus dijaga dan makin banyak yang tahu soal budaya keren kaya gini..
BalasHapusTari Beskalan bukan sekadar pertunjukan, tapi juga bagian dari sejarah dan budaya yang penuh makna. Cerita asal-usulnya yang unik dan penuh makna menambah kekayaan budaya yang patut dijaga. Semoga tetap lestari dan makin dikenal banyak orang!
BalasHapus