Visual and Performing Arts Camp 2024: Merayakan Kreativitas dalam Estetika Seni Pertunjukan

 

para mahasiswa PSTM UM di Kampung Budaya Warna-Warni Malang (Foto ist.)

Malang, tanggal 13 Desember 2024, Kampung Budaya Warna Warni yang terletak di Jl. Jodipan, Malang, menjadi saksi dari berlangsungnya kegiatan bertajuk Visual and Performing Arts Camp 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari aplikasi proyek kelas pada mata kuliah Estetika Seni Pertunjukan yang diampu oleh Robby Hidajat, dosen senior di Program Studi Tata Seni dan Desain (PSTM) DSD Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan ini dihadiri oleh 80 mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai media visual dan pertunjukan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan mengaplikasikan pemahaman teoritik yang telah diberikan selama 14 pertemuan kelas. Mahasiswa diberi kesempatan untuk membawa konsep-konsep yang telah mereka pelajari ke dunia nyata dan menerapkannya dalam konteks sosial dan budaya yang lebih luas. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendalami pemahaman tentang estetika seni pertunjukan, baik yang melibatkan tubuh manusia sebagai medium utama, maupun material lain yang dapat digunakan untuk menciptakan kesan visual yang kuat, baik bersifat subjektif maupun objektif.

Setiap kelompok mahasiswa diberikan tantangan untuk menyiapkan sebuah tenda sebagai ruang ekspresi kreatif mereka. Tenda-tenda ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga sebagai medium untuk menampilkan berbagai karya seni, baik itu pertunjukan, instalasi visual, atau karya seni lainnya yang melibatkan interaksi dengan pengunjung. Dalam prosesnya, mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi hubungan antara seni visual, pertunjukan, dan ruang, serta menggali berbagai kemungkinan bentuk ekspresi yang dapat memberikan kesan mendalam bagi para penonton.

Kegiatan ini memiliki pendekatan yang sangat aplikatif dan kontekstual, di mana mahasiswa tidak hanya mempresentasikan hasil karya mereka kepada sesama mahasiswa, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat. Melalui keterlibatan langsung dengan lingkungan sekitar, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang lebih holistik tentang bagaimana seni pertunjukan dapat dinikmati dan dihayati oleh berbagai kalangan. Kegiatan ini juga mencakup workshop sederhana yang diperuntukkan bagi para remaja dan anak-anak di Kampung Budaya Warna Warni, yang bertujuan untuk mengenalkan mereka pada dunia seni pertunjukan, serta memberikan mereka kesempatan untuk berkreasi.

Workshop ini menjadi bagian penting dari kegiatan, karena memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk lebih dekat dengan seni, yang mungkin sebelumnya belum begitu mereka kenal. Para peserta workshop diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan praktis yang melibatkan gerakan tubuh, ekspresi visual, dan pemanfaatan material-material sederhana untuk menciptakan karya seni yang bisa mereka nikmati dan banggakan. Ini juga merupakan bagian dari upaya pengembangan masyarakat melalui seni, yang mengedepankan nilai-nilai kreatif dan inklusif.

Kampung Budaya Warna Warni sendiri merupakan lokasi yang sangat tepat untuk kegiatan semacam ini. Dengan suasana yang kental akan nilai-nilai budaya dan kreativitas lokal, Kampung Budaya menjadi tempat yang sangat mendukung dalam menciptakan ruang bagi mahasiswa dan masyarakat untuk berkolaborasi dan berkarya. Warna-warni rumah dan mural yang menghiasi kampung ini memberikan inspirasi tersendiri bagi setiap kelompok untuk berekspresi melalui berbagai medium seni yang mereka pilih.

Kegiatan Visual and Performing Arts Camp 2024 tidak hanya menjadi ajang ekspresi seni bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat. Dalam suasana yang penuh semangat dan kolaborasi ini, mahasiswa dapat melihat bagaimana teori estetika seni pertunjukan yang mereka pelajari di kelas dapat terwujud dalam bentuk karya nyata yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Di sisi lain, masyarakat Kampung Budaya Warna Warni mendapatkan kesempatan untuk lebih memahami dan menghargai seni, serta terlibat langsung dalam proses penciptaan seni yang melibatkan mereka secara aktif.

Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil menjadi jembatan antara dunia akademis dan masyarakat, memperlihatkan bahwa seni adalah bahasa universal yang dapat menyatukan berbagai kalangan. Melalui pengalaman langsung ini, diharapkan peserta, baik mahasiswa maupun masyarakat, dapat membawa pulang pemahaman yang lebih mendalam tentang estetika seni pertunjukan, serta bagaimana seni dapat memperkaya kehidupan sosial dan budaya kita.

Dengan berbagai kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, Visual and Performing Arts Camp 2024 menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi semua pihak yang terlibat, baik dari sisi akademis, sosial, maupun budaya. Kegiatan ini menunjukkan bahwa seni bukan hanya tentang menciptakan karya, tetapi juga tentang bagaimana seni dapat membangun hubungan, menginspirasi, dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

 

Reporter : MAH

Editor     : H. Gum

 

Berbagi :