Nantal 2024 di Gereja Yohanes Pemandi Janti Malang (Foto ist.) |
Damariotimes. Malang, 24 Desember 2024 – Suasana malam Natal yang diguyur hujan di Gereja Yohanes Pemandi Janti, Malang, umat yang hadir penuh semangat, hangat dan penuh sukacita. Perayaan Natal 2024 (Natal Malam) yang digelar pada malam tanggal 24 Desember ini berhasil menghadirkan suasana yang tidak hanya penuh dengan doa dan renungan, tetapi juga kebersamaan yang menyentuh hati. Bertempat di Jalan Keben Surya Timur No. 9-10, Kel. Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang, acara ini menjadi puncak liturgi perayaan Natal bagi umat Katolik di wilayah sekitar.
Tema Natal 2024: “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem”
Tema Natal tahun ini yang diangkat adalah "Marilah Sekarang Kita
Pergi Ke Betlehem", yang disampaikan oleh Romo Krismiyanto Pr.
Tema ini menggugah umat untuk kembali merenungkan makna perjalanan iman,
seperti yang dilakukan para gembala yang setia mengikuti bintang yang menuntun
mereka ke Betlehem, tempat kelahiran Yesus.
Dalam homilinya, Romo Krismiyanto menyampaikan pesan yang sangat dalam tentang kesetiaan dan kesediaan untuk mengikuti panggilan Tuhan. Ia mengajak seluruh umat yang hadir untuk meneladani para gembala yang tanpa ragu mengikuti petunjuk Tuhan, meskipun perjalanan mereka penuh tantangan. "Natal adalah saat yang tepat bagi kita untuk merenung dan bertanya, apakah kita sudah siap untuk setia mengikuti panggilan Tuhan dalam hidup kita?" ungkapnya.
Suasana Perayaan yang Hangat dan Meriah
Meski cuaca malam itu sedikit dingin, namun suasana di dalam gereja terasa
begitu hangat. Tidak hanya dihiasi dengan ornamen Natal yang menawan, tetapi
juga dengan cahaya lilin yang menerangi ruang gereja, menciptakan atmosfer yang
penuh kedamaian. Tak hanya orang dewasa, tampak juga banyak remaja dan anak
muda yang turut hadir, menyaksikan dan merasakan kebesaran malam Natal.
Salah satu bagian yang paling menyentuh adalah ketika Romo Krismiyanto
mengajak umat untuk merenungkan kesetiaan kita sebagai pengikut Kristus.
"Betlehem bukan hanya tempat kelahiran Yesus, tetapi juga simbol
perjalanan iman kita. Seperti para gembala yang mengikuti bintang di malam yang
gelap, kita juga diajak untuk setia mengikuti panggilan Tuhan, apapun tantangan
yang kita hadapi," tegasnya.
Pesan ini begitu relevan dengan kehidupan remaja masa kini yang seringkali
dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit. Namun, Romo Krismiyanto
mengingatkan bahwa Natal adalah waktu yang tepat untuk memperbaharui komitmen
kita dalam mengikuti jalan Tuhan dengan kesetiaan dan penuh rasa syukur.
Tim Damariotimes.
Editor : R.Dt,
Posting Komentar untuk "Gereja Yohanes Pemandi Janti Malang: Merayakan Natal dengan Kesetiaan dan Harapan"