Salah satu tampilan karya dosen (Foto ist.) |
Damariotimes. Malang. Rabu (18/12), Program
Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) dan Pendidikan Seni Rupa (PSRU) Universitas Negeri Malang (UM); lagi-lagi membuktikan
kreativitas dosen dan
mahasiswa lewat pagelaran seni Ajap Sukma 3. Acara keren ini
jadi ajang penilaian akhir semester mahasiswa. Digelar di Sasana Krida UM, Ajap
Sukma kali ini mengusung tema The Final of Sangharshah, yang
artinya “akhir dari perjuangan.” Wah, filosofis banget ya!
Menurut Ketua
Pelaksana, Shalahudi Iskandar, pagelaran tahun ini beda dari sebelumnya. “Kali
ini tampilan bersifat kolaborasi
antara mahasiswa PSRU,
jadi nggak cuma pertunjukan tari dan musik, tapi juga ada pameran karya seni
seperti patung, batik, lukisan, dan fotografi. Semua ini hasil tugas mata
kuliah mereka, lho,” katanya.
Di selasar selatan
Sasana Krida, mahasiswa PSRU angkatan 2022 memamerkan karya dari mata kuliah
Patung dan Fotografi. Sementara itu, angkatan 2023 unjuk gigi dengan hasil
Batik, Lukis, dan Fotografi. Kolaborasi ini bikin suasana makin meriah
sekaligus memperkaya pengalaman seni mahasiswa.
Pagelaran ini nggak
tanggung-tanggung, menghadirkan 18 penampilan keren dari mahasiswa, dosen,
alumni, sampai seniman dari Malang. Dr. Tri Wahyuningtyas, M.Si., dosen PSTM UM yang juga tampil di
acara ini, bilang, “Kami ingin acara ini jadi bentuk apresiasi terhadap seni
dan bikin mahasiswa makin semangat berkarya.”
Yang bikin tambah
seru, Ajap Sukma 3 terbuka untuk umum dan berhasil menarik perhatian pengunjung dari berbagai lapisan, mahasiswa,
dan masyarakat umum. Salah satu agenda yang nggak boleh dilewatkan
adalah Be-Kar Gaya alias Bersama Karya Berbagai Gaya. Di sini,
berbagai karya seni dengan konsep dan teknik unik dipamerkan untuk dinikmati.
Menariknya lagi,
acara ini bertujuan
mendapatkan pencapaian
lewat seni, UM ikut berkontribusi pada pendidikan berkualitas dan kota
yang berkelanjutan. Keren banget, kan?
“Semoga mahasiswa
PSTM makin kreatif bikin karya yang lebih seru, baik di bidang tari maupun
musik,” harap Dr. Tri Wahyuningtyas, M.Si. Dosen
PSTM yang tampil mewakili lembaga untuk memberikan semangat pada para peserta,
dan menyampaikan selamat bagi para apresiator yang berjubel memenuhi aula
Sasana Krida UM.
Ajap Sukma 3
sukses jadi panggung buat mahasiswa UM unjuk kreativitas sekaligus memperkuat
nama UM sebagai pusat seni dan budaya di Malang. Salut banget buat mereka!. Tentunya hal itu akan ditunggu
untuk tahun yang akan datang.
Reporter : R.Dt.
Editor : MAH
BalasHapusAJAP SUKMA yang penuh dengan tantangan dan pengalaman sungguh keren kolaborasinya👏🏻