Inovasi MOOC Berbasis PjBL untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi di UM (Bagian Pertama)


Massive Open Online Course (MOOC) (Foto ist.)


Damariotimes. Malang, 2 Nopember 2024. Sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, tim dosen Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM) telah mengembangkan konten Massive Open Online Course (MOOC) berbasis Project-Based Learning (PjBL). Penelitian ini dipimpin oleh Joko Samodra, S.Kom., M.T., dosen yang ahli dalam bidang teknologi informasi, yang berperan sebagai ketua peneliti. Beliau bekerja sama dengan anggota tim yang memiliki latar belakang keilmuan berbeda tetapi saling melengkapi, yaitu Mitra Istiar Wardhana, S.Kom., M.T., yang fokus pada aspek teknis konten digital, serta dua dosen dari bidang seni dan desain, Nuril Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., dan Bunga Fefiana Mustikasari, S.Sn., M.Ds., yang bertugas mendesain tampilan visual dan pendekatan kreatif dalam penyusunan materi. Selain itu, penelitian ini melibatkan dua mahasiswa S2 dari Program Studi Pendidikan Kejuruan Sekolah Pascasarjana UM, Salsabila Thifal Nabil Haq, S.Pd., dan Erma Widayanti, S.Pd., yang turut mendukung dari sisi kebutuhan dan pengalaman belajar mahasiswa.

MOOC berbasis PjBL ini dikembangkan dengan tujuan untuk mengakomodasi kebutuhan belajar mahasiswa di bidang Analisis dan Desain Algoritma. Konten ini dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang mendalam dalam menyelesaikan permasalahan nyata di bidang tersebut. Metode PjBL dipilih karena dinilai efektif dalam mengasah kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis, bekerja secara kolaboratif, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah—kemampuan yang sangat relevan di dunia kerja. Program ini didukung oleh hibah Non-APBN dari Universitas Negeri Malang untuk tahun 2024. Rangkaian penelitian dimulai pada April 2024 dan direncanakan selesai pada November 2024.

Selain untuk mengembangkan konten yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, penelitian ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif bagi masyarakat, khususnya bagi mahasiswa yang terkendala akses ke pendidikan berkualitas. Menurut ketua tim, Joko Samodra, “Pendidikan vokasi membutuhkan inovasi pembelajaran yang lebih praktis, karena mahasiswa perlu keterampilan yang langsung bisa diterapkan di lapangan. MOOC berbasis PjBL ini diharapkan menjadi solusi untuk pendidikan jarak jauh yang lebih efektif.”

 

Reporter : R.Dt.

Editor     : MAH

Posting Komentar untuk "Inovasi MOOC Berbasis PjBL untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi di UM (Bagian Pertama)"