Regenerasi Seni Jaranan Gaya Dhor: Upaya Baru Meramaikan Pariwisata Malang

 

penari, pembina, dan peneliti berfoto bersama (Foto ist.)


Damariotimes. Malang, 27 Oktober 2024 — Kabupaten Malang tengah mengembangkan potensi wisatanya dengan mengusung salah satu kekayaan seni tradisional, yaitu Jaranan, dalam format baru yang disebut “Gaya Penyajian Dhor.” Kegiatan yang diberi nama "Regenerasi Jaranan BTS Melalui Gaya Penyajian Dhor untuk Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Malang" ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya sekaligus memposisikannya sebagai ikon wisata baru yang mendukung daya tarik jalur wisata Bromo-Tengger-Semeru (BTS).

Proyek ini dipimpin oleh Dra. E. W. Suprihatin Dyah Pratamawati, M.Pd., bersama dengan tim peneliti, yaitu Dr. Rully Aprilia Zandra, S.Pd., M.Pd., M.Sn., Dr. Robby Hidajat, M.Sn., Drs. Sumarwahyudi, M.Sn., serta dua mahasiswa, Gesang Bayu Pamungkas dan Muhammad Ridho Ramadhan. Mereka melakukan penelitian mendalam mengenai proses regenerasi kelompok Jaranan Satrio Bokor, sebuah kelompok kesenian yang terletak di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan para anggota kelompok, serta menggunakan model pengembangan 4D dari Thiagarajan untuk menciptakan koreografi yang sesuai bagi penari anak-anak.

Kelompok Jaranan Satrio Bokor di bawah pimpinan Bapak Muktar dan sebagai pelatih adalah Achmad Nur Fauzi—seorang alumni Program Studi Tari Malang (PSTM UM) yang juga berperan sebagai pengendang dan pelatih—menjadi istimewa karena melibatkan anak-anak mulai dari usia Sekolah Dasar (SD) hingga remaja dalam tari Jaranan. Di wilayah Tumpang, Satrio Bokor adalah satu-satunya kelompok yang memiliki kelompok penari Jaranan anak-anak. Upaya ini menjadi langkah penting untuk memperkenalkan seni tradisional kepada generasi muda sejak dini, sekaligus memperkuat regenerasi budaya. oleh karena itu, rekaman vidio hasil penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2024.


penari Jaranan anak-anak yang siap beratraksi (Foto ist.)


Tari Jaranan Gaya Dhor yang dikembangkan oleh tim peneliti ini mengusung ciri khas unik yang memadukan elemen-elemen tradisional dengan sentuhan modern. Gaya Dhor menonjolkan tarian yang enerjik, musik pengiring yang dinamis, dan kostum yang disesuaikan untuk usia muda, sehingga tetap menarik namun mudah diikuti oleh anak-anak. Harapannya, gaya ini bisa menciptakan ikon pariwisata baru yang tak hanya memikat wisatawan domestik tetapi juga internasional yang melewati jalur BTS.

Penelitian ini juga membawa manfaat besar dalam bidang pendidikan. Seni Jaranan Gaya Dhor akan digunakan sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa PSTM UM, yang diharapkan dapat mempelajari seni tradisi ini dari sudut pandang inovatif. Selain itu, seni Jaranan anak ini juga akan diterapkan sebagai sarana pendidikan multikultural di jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat memahami dan mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya lokal sekaligus merasakan nilai-nilai kebersamaan dan kolaborasi antarbudaya.

Lebih dari sekadar hiburan, proyek regenerasi Jaranan ini memiliki peran strategis dalam memajukan sektor industri kreatif di Kabupaten Malang. Melalui perpaduan antara elemen tradisi dan modern, Jaranan Gaya Dhor menjadi sebuah karya yang tak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memberikan kontribusi pada pengembangan pariwisata dan penguatan identitas daerah. Para peneliti berharap bahwa tari Jaranan ini bisa menjadi contoh bagaimana seni pertunjukan lokal dapat bersinergi dengan pariwisata, menciptakan daya tarik unik yang membedakan Kabupaten Malang dari destinasi lainnya.

Dengan temuan dan inovasi ini, Kabupaten Malang bisa semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata yang menawarkan perpaduan pesona alam dan budaya yang autentik. Upaya regenerasi seni Jaranan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat dan wisatawan, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjaga warisan budaya mereka melalui pendekatan yang kreatif dan adaptif.

 

Reporter : R.Dt.

Editor     : MAH

 

36 komentar untuk "Regenerasi Seni Jaranan Gaya Dhor: Upaya Baru Meramaikan Pariwisata Malang"

  1. Seni jaranan gaya dhor ini sangat menarik sekali karena saya baru pertama melihat seni jaranan ini, dari setiap gerakan² yang di padukan dengan unsur modern menampilkan gerakan yg sangat energik sekali, saya berharap kesenian ini akan terus ada dan lebih berkembang lagi, serta di kenal oleh semua orang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benarr saya juga pertama kali melihat pertunjukan yang sangat luar biasa ini, jaranan gaya dhor yang ditampilkan anak anak tersebut sangat memukau😍

      Hapus
  2. Seni jaranan gaya dhor sangat menarik bagi saya, karena ini pertama kalinya saya melihatnya. Tarian ini dibawakan oleh penari laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Mereka menampilkan tarian ini dengan penuh semangat, memadukan gerakan tradisional dengan unsur modern sehingga tercipta gerakan yang energik. Saya berharap kesenian ini dapat terus dilestarikan dari generasi ke generasi, berkembang lebih luas, dan dikenal oleh lebih banyak orang, bukan hanya di Kabupaten Malang, tetapi juga di luar Malang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benarr saya juga pertama kali melihat pertunjukan yang sangat luar biasa ini, jaranan gaya dhor yang ditampilkan anak anak tersebut sangat memukau😍

      Hapus
  3. Biarpun ketinggalan nonton, tapi setelah baca artikel ini, saya jadi bisa membayangkan suasana disana pak😋

    BalasHapus
  4. Meskipun saya berhalangan untuk hadir di pertunjukan tersebut, saya menjadi tahu dan mengerti bagaimana pertunjukan dalam pertunjukan tersebut. Artikel ini sangat bermanfaat untuk orang yang belum mengetahui apa itu Seni Jaranan gaya Dhor

    BalasHapus
  5. Gaya Dhor menonjolkan tarian yang enerjik, musik pengiring yang dinamis, dan kostum yang disesuaikan untuk usia muda, sehingga tetap menarik namun mudah diikuti oleh anak-anak. Dengan temuan dan inovasi ini, Kabupaten Malang bisa semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata yang menawarkan perpaduan pesona alam dan budaya yang autentik.

    BalasHapus
  6. Saya blom pernah melihat tari jaranan, setelah membaca artikel ini saya bisa membayangkan suasana disana

    BalasHapus
  7. ANIFA ZENI FITRIANI29 Oktober 2024 pukul 06.05

    Dengan adanya regenerasi jaranan dhor di malang maka semakin dapat menarik perhatian para wisatawan mancanegara yang dapat menaikkan kegiatan pariwisata di daerah malang kabupaten

    BalasHapus
  8. di lingkungan saya sudah sangat jarang tentang jaranan dhor, jadi semoga saja penerus generasi pemain jaranan dhor

    BalasHapus
  9. Dherika Saya masih pertama kali melihat pertunjukan tari jaranan gaya dhor ini, bagus dan enerjik 😍

    BalasHapus
  10. Kegiatan yang tertera di artikel tersebut bertujuan untuk melestarikan warisan budaya sekaligus memposisikannya sebagai ikon wisata baru yang mendukung daya tarik jalur wisata

    BalasHapus
  11. Dengan adanya kegiatan ini saya sangat setuju karena untuk melestarikan warisan budaya,, saya sangat suka dengan adanya jaranan dhor karena gerakannya yg enerjik dan dapat di nikmati

    BalasHapus
  12. Setalah membaca artikel ini saya sangat suka dengan adanya jaranan dhor karena gerakan nya yang lincah dan energikk

    BalasHapus
  13. Kegiatan regenerasi jaranan dhor ini perlu diperkenalkan mulai dari sejak dini, kelak mereka akan melestarikannya supaya karya yang luar biasa ini menjadi lebih di kenal banyak orang dari berbagai daerah

    BalasHapus
  14. saya belum melihat secara langsung tetapi habis saya membaca artikel di atas saya bisa membayangkan suasana nya

    BalasHapus
  15. Mellaui artikel ini saya mengetahui bahwa kesenian jaranan dor selain untuk melestarikan budaya juga untuk menambah wawasan serta jiwa berkesenian didalam anak anak terumatama sd

    BalasHapus
  16. Hanif Gaitsa Sabina Ali29 Oktober 2024 pukul 21.00

    Seni jaranan ini sangat menarik minat bagi kalangan anak muda dan dewasa karena dimainkan oleh anak-anak sekolah dasar yang sangat semangat dalam menarikan jaranan gaya dhor dan dapat melestarikan budaya yang ada di kabupaten malang

    BalasHapus
  17. kesenian jaranan gaya dhor ini sangat menarik, bahkan saya sangat takjub melihat anak-anak yang masih kecil bisa membawakan tari jaranan gaya dhor ini dengan semangatnya yang sangat luar biasa. Saya sangat beruntung bisa datang pada acara pementasan ini

    BalasHapus
  18. Menurut saya, inisiatif ini adalah langkah positif untuk melestarikan budaya sekaligus mendukung pariwisata lokal. Dengan melibatkan generasi muda, seni tradisional ini tidak hanya dilestarikan tetapi juga berkembang sesuai zaman, menjadikannya lebih menarik bagi wisatawan.

    BalasHapus
  19. upaya regenerasi seni jaranan ini diaharapkan dapat menarik masyarakat dan wisatawan,serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mrnjaga warisan budaya mereka melalui pendekatan yang kreatif dan adaktif

    BalasHapus
  20. artikel ini menyajikan pandangan yang menarik tentang bagaimana seni tradisional dapat diadaptasi dan dipromosikan untuk mendukung pariwisata. Regenerasi seni jaranan, yang merupakan seni pertunjukan khas Jawa, menunjukkan bahwa ada usaha untuk melibatkan generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan tradisi ini.

    Upaya ini penting tidak hanya untuk menjaga keberlanjutan budaya, tetapi juga untuk menarik wisatawan yang tertarik pada pengalaman autentik. Dengan memadukan elemen modern dan tradisional, seni jaranan gaya dor dapat menghadirkan daya tarik baru bagi pengunjung.

    Selain itu, kolaborasi antara seniman, pemerintah, dan komunitas lokal sangat diperlukan untuk menciptakan program yang berkelanjutan dan menarik. Semoga inisiatif ini bisa memberikan dampak positif bagi pariwisata di Malang dan membantu memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada lebih banyak orang.

    BalasHapus
  21. berkat mengikuti kegiatan ini saya lebih mengetahui kesenian jaranan gaya dhor

    BalasHapus
  22. Regenerasi Jaranan di Kabupaten Malang memadukan tradisi dan inovasi, memperkuat industri kreatif, pariwisata, dan identitas daerah.

    BalasHapus
  23. Tari Jaranan Gaya Dhor yang dikembangkan oleh tim peneliti ini mengusung ciri khas unik yang memadukan elemen-elemen tradisional dengan sentuhan modern.

    BalasHapus
  24. jaranan dhor ini adalah tari kreasi dari tari kembangan yg berdurasi 3 jam, tarian ini bercerita tentang para prajurit yg berlatih kuda. warna kuda yg dipakai juga berbeda beda dan tentu nya berbeda juga makna yang terdapat dlm ketiganya.

    BalasHapus
  25. di daerah saya juga masih sering pertunjukkan jaranan dhor, semoga jaranan dhor bisa terus dilestarikan agar banyak yg tau

    BalasHapus
  26. Regenerasi Seni Jaranan Gaya Dhor menyoroti upaya inovatif untuk melestarikan seni tradisional Jaranan sekaligus meramaikan pariwisata di Kabupaten Malang. Dengan menggabungkan elemen tradisional dan sentuhan modern, gaya ini mampu menarik perhatian generasi muda dan wisatawan. Melibatkan anak-anak sebagai penari, program ini menekankan pentingnya regenerasi budaya sejak dini. Pendekatan kreatif ini tidak hanya memajukan industri kreatif, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam pendidikan budaya lokal, memperkuat identitas daerah dan potensi pariwisatanya.

    BalasHapus
  27. Dari artikel ini menunjukkan bahwa tari jaranan dhor dapat di innovasikan dengan cara penggabungkan dari beberapa elemen tradisional dan modern.

    BalasHapus
  28. pertunjukkan yang sangat luar biasa karena yang menarik dari pertujukkan ini adalah jaranan dalam grup ini memiliki jaranan grup kanak kanak

    BalasHapus
  29. Pertunjukkan jaran dhor merupakan salah satu pertunjukkan yang sangat luar biasa menarik, dengan ini budaya indonesia akan terus terjaga lestari

    BalasHapus
  30. Selain melestarikan budaya, penggunaan Jaranan sebagai media pembelajaran inovatif membuka peluang bagi mahasiswa untuk mempelajari seni tradisi dengan pendekatan baru. Penggunaannya di pendidikan dasar hingga menengah juga memberi kesempatan bagi generasi muda untuk lebih menghargai budaya lokal. Proyek ini pun strategis untuk pariwisata, menjadikan Kabupaten Malang semakin dikenal dengan identitas budayanya yang unik.

    BalasHapus
  31. Artikel ini memberikan wawasan yang menarik tentang inovasi Tari Jaranan Gaya Dhor, yang berhasil memadukan elemen tradisional dan modern sehingga lebih relevan dan menarik, terutama bagi generasi muda. Dengan pendekatan ini, seni Jaranan tidak hanya berperan sebagai hiburan tetapi juga sebagai alat pendidikan multikultural di sekolah-sekolah, serta media pembelajaran bagi mahasiswa PSTM UM.

    BalasHapus
  32. Artikel ini sangat informatif dan mudah dipahami. Memang Benar upaya ini dilakukan agar dapat memperkenalkan kebudayaan sejak dini. Terima kasih telah membagikan informasi yang bermanfaat

    BalasHapus
  33. Tari Jaranan Gaya Dhor adalah salah satu bentuk tari tradisional yang sangat menarik dan kaya akan makna.

    BalasHapus
  34. Melalui kegiatan proyek regenerasi Jaranan ini, Kabupaten Malang dapat memajukan sektor industri kreatif, dengan memberi kontribusi pada pengembangan wisata dan identitas daerah. Sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisatawan.

    BalasHapus