Praktisi Mengajar Iip Rudi Riffai di Mata Kuliah Komposisi Tari FS UM Menghidupkan Kreativitas Mahasiswa


Dr. Robby Hidajat, M.Sn (Kiri) mengenalkan Iip Rudi Riffai, M.Hum (Foto ist.)


Damariotimes. Malang, 8 Oktober 2024. Program Praktisi Mengajar di Program Studi Pendidikan Seni Tari, Departemen Seni dan Desain (DSD), Fakultas Sastra (FS) Universitas Negeri Malang (UM) telah memberikan dampak signifikan bagi mahasiswa angkatan 2023. Dalam mata kuliah Komposisi Tari, yang diampu oleh Dr. Roby Hidajat, M.Sn., mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis langsung dari seniman berpengalaman, Iip Rudi Riffai, M.Hum., seorang praktisi seni dengan latar belakang S2 Kajian Seni Pertunjukan dari Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM).

Program ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam menciptakan karya tari, melalui kolaborasi langsung dengan seniman profesional. Iip Rudi Riffai, yang dikenal luas dalam dunia seni pertunjukan, membawa perspektif artistik yang kaya ke dalam ruang perkuliahan, membimbing mahasiswa untuk menggali potensi kreatif mereka dan mengembangkan keahlian dalam komposisi tari. Dengan pengalaman yang matang di dunia seni, Iip memberikan arahan konkret tentang bagaimana sebuah ide dapat diwujudkan menjadi karya tari yang orisinal dan bermakna.

Menurut Dr. Roby Hidajat, M.Sn., dosen pengampu mata kuliah Komposisi Tari, program Praktisi Mengajar ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Dengan bimbingan dari praktisi seperti Iip, mahasiswa dapat mempelajari proses kreatif dalam komposisi tari secara lebih mendalam, mulai dari pengembangan ide hingga implementasi teknis di atas panggung. Program ini juga memberi mahasiswa kesempatan untuk memahami seni pertunjukan dari perspektif yang lebih luas, termasuk bagaimana karya seni dapat disajikan dengan kekuatan visual dan emosional yang mendalam.



Pengenalan gerak (Foto its.)



Perkuliahan yang dilaksanakan di Gedung C9, ruang 104 FS UM, memberikan lingkungan yang dinamis dan interaktif. Ruang perkuliahan ini bukan hanya tempat mahasiswa mendalami teori, tetapi juga laboratorium kreatif di mana mereka dapat bereksperimen dengan ide-ide baru, mengekspresikan diri melalui gerakan, dan menyempurnakan keterampilan komposisi mereka. Kehadiran Iip sebagai praktisi memberikan suasana yang lebih hidup dan menggairahkan dalam proses belajar-mengajar, di mana mahasiswa merasa lebih antusias dan termotivasi untuk berkreasi.

Dalam setiap sesi perkuliahan, Iip Rudi Riffai mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya eksplorasi gerak, ritme, dan ruang dalam menciptakan komposisi tari yang bermakna. Ia juga sering berbagi pengalaman pribadinya sebagai seniman, memberikan inspirasi bagi mahasiswa tentang bagaimana dunia seni pertunjukan bekerja di lapangan. Dengan metode pengajaran yang interaktif dan kolaboratif, mahasiswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif, serta berani mencoba hal-hal baru dalam menciptakan komposisi tari.

Salah satu keunggulan dari program ini adalah pendekatan langsung yang diterapkan oleh Iip Rudi Riffai, di mana mahasiswa dapat belajar dari pengalamannya secara real-time. Mereka mendapatkan bimbingan teknis yang sangat dibutuhkan dalam menciptakan gerakan yang harmonis, serta arahan artistik yang membantu mereka memahami makna di balik setiap gerakan. Iip juga memberikan masukan berharga tentang cara mengolah tema, elemen visual, dan narasi dalam komposisi tari, sehingga mahasiswa dapat menciptakan karya yang tidak hanya indah secara estetis tetapi juga memiliki kedalaman makna.

Selain itu, program Praktisi Mengajar ini juga melibatkan diskusi dan kerja kelompok, di mana mahasiswa dapat saling berbagi ide dan bekerja sama untuk menciptakan karya tari secara kolaboratif. Hal ini membantu mereka mengembangkan kemampuan komunikasi, kerjasama tim, dan keterampilan berpikir kritis yang penting dalam dunia seni pertunjukan. Mahasiswa juga dilatih untuk mempertimbangkan setiap aspek dalam proses kreatif, mulai dari konsep hingga teknis eksekusi, sehingga karya yang dihasilkan memiliki kualitas yang profesional.

Dr. Roby Hidajat, M.Sn., menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga pada peningkatan kemampuan mereka dalam mengekspresikan ide dan emosi melalui gerakan tari. Ia menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam komposisi tari, serta bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan yang mereka peroleh dari praktisi untuk menciptakan karya yang unik dan personal.

Secara keseluruhan, program Praktisi Mengajar dengan Iip Rudi Riffai di mata kuliah Komposisi Tari ini telah berhasil memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan lebih mendalam bagi mahasiswa angkatan 2023 di Prodi Pendidikan Seni Tari FS UM. Dengan perpaduan antara teori dan praktik, mahasiswa dapat mengembangkan potensi artistik mereka dengan lebih optimal, serta mendapatkan wawasan praktis tentang dunia seni tari dari seorang seniman yang berpengalaman.

Program ini tidak hanya memperkaya proses belajar-mengajar di UM, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademis dan dunia seni profesional. Kehadiran Iip Rudi Riffai sebagai dosen praktisi memberikan warna baru dalam pendidikan seni tari di UM, di mana mahasiswa dapat belajar dari pengalaman nyata dan mempersiapkan diri untuk menjadi seniman tari yang kreatif dan berdaya saing tinggi.

 

Reporter  : H.Gum

Editor      : MAH

 

5 komentar untuk "Praktisi Mengajar Iip Rudi Riffai di Mata Kuliah Komposisi Tari FS UM Menghidupkan Kreativitas Mahasiswa"

  1. Zahra Puspa Kirana9 Oktober 2024 pukul 20.27

    Dengan adanya program ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa

    BalasHapus
  2. Program tersebut sangatlah penting, karena dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa PSTM yang nantinya untuk menciptakan sebuah karya tari. sehingga mahasiswa tidak hanya menciptakan karya yang indah tetapi juga mempunyai makna yang mendalam.

    BalasHapus
  3. Program Praktisi Mengajar di Universitas Negeri Malang (UM), khususnya dalam mata kuliah Komposisi Tari, memberikan dampak positif yang penting bagi mahasiswa tari angkatan 2023. Kehadiran praktisi seni berpengalaman seperti pak lip Rudi Riffai memperkaya pembelajaran dengan pendekatan langsung, menggabungkan teori dan praktik dalam proses kreatif komposisi tari. Program ini juga mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi ide-ide artistik mereka dan meningkatkan keterampilan teknis melalui bimbingan nyata, serta mempersiapkan mereka untuk berkarir di dunia seni pertunjukan dengan lebih percaya diri dan kompeten.

    BalasHapus
  4. Saya sangat² bersemangat dengan adanya program ini karena saya sebagai mahasiswa mendapatkan ilmu, pengetahuan dan pengalaman baru dari bapak iip melalui mata kuliah komposisi tari, membuat saya terinspirasi untuk menemukan ide gerakan yang lebih kreatif.

    BalasHapus
  5. Program ini bertujuan untuk memperkuatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam menyajikan pertunjukan seni tari. Selain itu program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknis tetapi juga meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide.

    BalasHapus