Hartono, M.Sn. (ketua Panitia) menyerahkan hadiah pada pemenang (Foto ist.) |
Damariotimes. Malang; Jumat, 4 Oktober
2024, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar acara Lomba Mancing yang meriah
di Kolam Trapesium. Lomba ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.00 WIB,
dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan Purna Tugas UM, yang seluruhnya
bersemangat untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dengan antusiasme yang tinggi,
acara ini menjadi salah satu kegiatan yang menyatukan berbagai elemen civitas
akademika dalam suasana santai dan penuh keakraban.
Lomba ini
diselenggarakan dengan persiapan matang dan peraturan yang jelas, termasuk
adanya pembagian lapak undian bagi peserta. Sebelum lomba dimulai, seluruh
peserta diwajibkan untuk melakukan daftar ulang, yang dibuka sejak pukul 06.00
WIB, diikuti dengan Technical Meeting dan pembukaan acara pada pukul 07.00 WIB.
Kegiatan ini dikoordinasi oleh panitia yang sudah menyiapkan segala sesuatunya,
termasuk memastikan bahwa perlombaan berjalan dengan tertib dan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
suasana lomba mancing di kilam trapisium UM (Foto ist.) |
Ketentuan Lomba
Hartono, M.Sn. Dosen Prodi Pendidikan Seni Tari
dan Musik yang menjadi ketua Lomba mincing, menjelaskan: Lomb aini merupakan ajang kompetisi memancing
perorangan, di mana setiap peserta hanya diperbolehkan menggunakan satu joran
dengan maksimal dua mata kail. Ikan yang dilombakan adalah ikan lele, dan salah
satu aspek menarik dari perlombaan ini adalah pelepasan ikan berpita yang menjadi
target utama para peserta. Terdapat 12 ekor ikan berpita yang dilepaskan ke
kolam pada pukul 08.30 WIB, terdiri dari dua ekor berpita warna A yang dihargai
Rp 250.000 per ekor dan sepuluh ekor berpita warna B yang dihargai Rp 100.000
per ekor.
Peserta wajib
mengikuti aturan bahwa ikan harus makan umpan secara sah dan diangkat tanpa
menggunakan alat bantu seperti jaring, ember, atau ganco. Hal ini memberikan
tantangan tersendiri bagi para peserta untuk memancing dengan teknik dan
kesabaran yang tinggi. Peraturan ketat seperti ini bertujuan untuk menjaga fair
play dan menjamin bahwa setiap peserta bersaing secara sportif.
Bagi peserta yang
telah memasuki usia lanjut, khususnya mereka yang berusia 65 tahun ke atas,
panitia menyediakan lapak khusus yang aman, memastikan kenyamanan dan
keselamatan mereka selama mengikuti lomba. Panitia juga menekankan bahwa
peserta yang melanggar aturan akan didiskualifikasi, dan ikan yang telah
dipancing harus dilepaskan kembali ke kolam.
peserta yang semakin antusias (Foto ist.) |
Semangat Kompetisi dan
Kebersamaan
Lomba ini tidak
hanya diikuti oleh mereka yang masih aktif bekerja di UM, tetapi juga
melibatkan dosen dan tenaga kependidikan yang sudah purna tugas. Hal ini
menambah dimensi kebersamaan, di mana setiap peserta bisa merasakan kembali
suasana kekeluargaan dalam lingkup kampus. Meski bersifat kompetitif, suasana
santai dan canda tawa tetap terlihat di sepanjang jalannya lomba.
Selama lomba, ada
jeda waktu selama lima menit setelah pelepasan ikan berpita, yang memungkinkan
ikan untuk menyebar di kolam, memberikan kesempatan yang adil bagi semua
peserta. Pada momen ini, para peserta tampak mempersiapkan diri dengan
menyesuaikan teknik dan peralatan mereka, dengan harapan bisa menangkap ikan
berpita yang menjadi incaran utama.
Hadiah dan Penutupan
Total hadiah yang diperebutkan
dalam lomba ini mencapai Rp 1.500.000, dan panitia memastikan bahwa hadiah
langsung diserahkan kepada para pemenang di lokasi lomba. Setiap peserta yang
berhasil memancing ikan berpita mendapatkan hadiah tunai sesuai dengan kategori
ikan yang ditangkap. Penyerahan hadiah dilakukan secara terbuka, disaksikan
oleh seluruh peserta, yang semakin menambah kemeriahan dan kebersamaan acara.
Pada akhir lomba,
panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas
partisipasi dan semangat mereka. Meski tidak semua peserta berhasil membawa
pulang hadiah, setiap orang merasa puas dengan pengalaman yang didapat. Selain
ikan yang berpita, semua ikan yang berhasil dipancing selama lomba menjadi hak
milik peserta, menambah kebahagiaan bagi mereka yang beruntung.
Acara Lomba Mancing
di UM ini berhasil mempertemukan berbagai elemen kampus dalam satu kegiatan
yang menyenangkan. Selain memberikan hiburan dan tantangan, kegiatan ini juga
menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara dosen, tenaga
kependidikan, dan Purna Tugas. Dengan suasana yang penuh keakraban, Lomba
Mancing ini menjadi salah satu acara yang paling dinanti di Universitas Negeri
Malang.
Reporter : R.Dt.
Editor : MAH
ternyata di Universitas Negeri Malang ini tidak hanya mengedepankan akademik, disini juga mewadahi hobi salah satunya yakni diadakannya lomba memancing,hal ini sangat menarik karena terkadang kita juga memerlukan refreshing dari tugas perkuliahan.
BalasHapusSaya sangat salut dengan Universitas Negeri Malang karena telah mengadakan lomba memancing, Selain memberikan hiburan dan tantangan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara dosen, tenaga kependidikan, dan Purna Tugas.
BalasHapusTernyata meskipun sudah lulus/purna dari UM tetap bisa menjalin silaturahmi, salah satunya dengan kegiatan lomba memancing ini yang diadakan UM sebagai hiburan, tantangan serta mempererat hubungan silaturahmi antara dosen, tenaga kependidikan, purna tugas.
BalasHapussungguh acara yang menarik yaitu lomba memancing pastinya acara ini cukup menghibur acara ini juga turut dihadiri dosen ,tenaga pendidikan,alumni , kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi apalagi ada hadiah yang bisa membangkitkan semangat untuk mengikuti kegiatan ini
BalasHapusDengan diadakannya acara lomba mancing ini para civitas akademika Universitas Negeri Malang dapat berkumpul lagi bersama dengan tujuan mempererat tali silaturahmi
BalasHapus