kedai kuliner ala orental Eng Ing Eng (foto ist.) |
Damaritimes. Di
jantung kota Malang, Pasar Klojen menjadi semakin ramai baru-baru ini, berkat
kedatangan pusat kuliner baru yang menarik para penggemar makanan yang mencari
cita rasa unik dan menyenangkan. Penambahan terbaru di pasar yang meriah ini
adalah sebuah kios makanan Melayu-Cina, Eng Ing Eng, yang dengan cepat menarik
perhatian warga kota Malang.
Kedai Eng Ing Eng,
yang buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00, menawarkan berbagai hidangan yang
menggabungkan bumbu tradisional Melayu dan Cina dengan teknik memasak ala
Melayu-Singapura, menciptakan menu halal yang menjanjikan perjalanan kuliner
yang tidak seperti yang lain, dengan harganya yang terjangkau. Sehingga, para
pemuda tidak segan-segan untuk datang bersantap bersama pasangannya.
pelayannya orang-orang muda (Foto ist.) |
Bagi warga kota
yang ingin mencoba berwisata kuliner seolah-olah berada di Malaysia atau
Singapura, setidaknya bisa mampir ke kedai Eng Ing Eng. Di sini, disajikan
Cwimi Asia, Nasi Telor Pontianak, Nasi Telor Daun Jeruk,
Bakmoy, mie Beijing, Sup
Wonton, dan aneka Dim Sum,
serta ada minuman hangat dan dingin. Ada Teh Tarik yang mendekati rasa asli di
Malaysia.
Pengusaha muda,
Didik Sapari, menggagas kuliner ala oriental ini terinspirasi oleh nama
klenteng tertua di Kota Malang. Stall kedai oriental ini diyakini memberikan
daya tarik bagi generasi muda di Malang, mengingat mereka yang mampu
jalan-jalan ke Malaysia atau Singapura mungkin hanya kurang dari 10%, sehingga
dimungkinkan mereka dapat sedikit merasakan sensasi luar negeri di pasar yang
dulunya kurang diminati oleh orang-orang muda di Malang.
Seiring dengan
perkembangan kedai Melayu-Cina, ini berdiri sebagai bukti kekayaan budaya
Malang dan kemungkinan tak terbatas yang datang dengan fusi dari tradisi
kuliner yang lebih beragam. Ini juga dapat menghidupkan wirausaha baru yang
lebih kreatif.
Reporter : R.Dt.
Editor : MAH
informasi yg sngt keren
BalasHapusPasar Klojen di Malang semakin ramai dengan kedatangan kios makanan Melayu-Cina, Eng Ing Eng. Dengan menu halal yang menjanjikan perjalanan kuliner yang unik, pasar ini menarik para pecinta makanan. Didirikan oleh Didik Sapari, kios ini terinspirasi oleh klenteng tertua di Kota Malang. Dengan adanya kedai ini, generasi muda dapat merasakan sensasi luar negeri tanpa perlu pergi ke Malaysia atau Singapura. Ini adalah contoh dari fusi kuliner yang kreatif dan memperkaya budaya Malang.
BalasHapusInformasi kuliner ini sangat membantu orang untuk menemukan rekomendasi makanan melayu china yang gampang untuk ditemukan. Sajian menunyang dihidangkan juga menggugah selera orang untuk datang dan mencobanya.
BalasHapussungguh menarik informasi nya dan akan semakin banyak pengunjung yang datang untuk menikmati kedai Eng Ing Eng. kedai ini memiliki konsep agar pengunjung yang berkunjung ke kedai ini dapat merasakan sensasi di luar negeri karena kedai ini memiliki teknik memasak yang unik
BalasHapus