Soto Sampah: Legenda Kuliner Di Kranggan Yogyakarta

Tampak lelah tidak berhasil berburu bakmi Jawa Yogya di Kranggang Yogyakarta (Foto ist.)

Damariotimes. Yogyakarta, 9 Agustus 2024. Di tengah lengangnya kota Yogyakarta pada malam hari, tersembunyi warung sederhana yang menyajikan kuliner legendaris yang populer disebut Soto Sampah. Jangan tertipu dengan namanya yang unik, soto ini justru menawarkan cita rasa yang luar biasa dan telah menjadi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan.

Bermula dari warung tenda sederhana di tahun 1970-an, Soto Sampah ini sekarang menjelma menjadi salah satu destinasi kuliner wajib bagi para pencinta soto. Terletak di Jalan Kranggan Nomor 2, Yogyakarta, warung soto ini selalu ramai dikunjungi oleh para penikmat kuliner.

Asal Usul Nama yang Unik

Nama "Soto Sampah" sendiri memiliki cerita yang menarik. Konon, julukan ini diberikan oleh pelanggan setia warung ini, mulai dari tukang becak hingga anak muda penggemar motor. Penyajian soto yang terkesan berantakan, dengan potongan daging dan jeroan yang berlimpah, dianggap mirip seperti tumpukan sampah. Namun, di balik penyajiannya yang sederhana, tersimpan cita rasa yang luar biasa. 

Cita Rasa Istimewa yang Tak Terlupakan

Pengunjung yang pernah mencoba Soto Sampah menceritakan pengalamannya. Dua orang dosen FS  Universitas Negeri Malang (UM) yang saat itu tengah mencari bakmi malam-malam, setelah berputar-putar di daerah Kranggang selama hampir satu jam tidak dijumpai. Akhirnya mampir ke warung Soto Sampah. Setelah mencicipi semangkuk soto, ia langsung jatuh cinta pada rasanya. Kuah kaldu sapi yang gurih dan kaya rempah, serta potongan daging yang empuk, dan di sertai dengan sate usus, dan minum jeruk hangat, ternyata mampu  mengalahkan imajinasi untuk menyantap bakmi Jawa khas Yogyakarta.

menyantap Soto Sampah berdua: lega (Foto ist.)

Yang membedakan Soto Sampah dengan soto-soto lainnya adalah kuahnya yang bening namun kaya rasa. Tidak seperti soto Yogyakarta pada umumnya yang berkuah terasa manis, Soto Sampah justru menawarkan sensasi rasa yang segar dan cocok bagi lidah orang luar Yogyakarta. 

Lebih dari Sekadar Kuliner

Soto Sampah bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga telah menjadi bagian dari budaya dan sejarah kuliner Yogyakarta. Warung sederhana ini telah menyaksikan banyak perubahan zaman, namun tetap eksis dan terus digemari oleh berbagai kalangan. Kepopulerannya telah menyebar hingga ke mancanegara, menarik minat wisatawan untuk datang dan mencicipi sendiri kelezatannya. 

terasa nikmatnya (Foto ist.)

Pesan Moral dari Soto Sampah

Kisah sukses Soto Sampah mengajarkan kita bahwa kelezatan tidak selalu harus diiringi dengan tempat yang mewah atau tampilan yang menarik. Justru, keunikan dan cita rasa asli yang autentiklah yang membuat sebuah makanan menjadi istimewa. Selain itu, Soto Sampah juga menjadi bukti bahwa bisnis kuliner yang sederhana dan konsisten dapat bertahan dan berkembang selama bertahun-tahun.

 

Reporter : H. Gum

Editor     : MAH

Berbagi :