penulis bersama Rossem di stodionya (Foto ist.) |
Damariotimes. - Rosidi Semail, yang populer di
panggil Rossem, merupakan salah satu
kartunis terkenal Malaysia. Kali
ini, ia kembali mencuri perhatian dengan penerbitan buku kartun terbarunya yang
berjudul "Kopi Pahit: Kartun Isu Semasa 2018-2021". Buku ini
merupakan kumpulan kartun politik yang ia buat selama tiga tahun. Penulis sempat
berkunjung ke stodionya pada tahun 2019, sebuah rumah sederhana, dengan koleksi
poster-poster dari berbagai kartunis yang tergabung dalam komunitas Rossem.
Rossem, pendiri dan pemilik Balai Kartun Rossem (BKR), menjelaskan tentang "Kopi
Pahit". Sebuah serial
ketiga buku kartunnya. "Jika 'Kartun Dulu-Dulu' (KDD) adalah inti
kacang, maka 'Kopi Pahit' adalah inti lada, kritik yang pedas," jelasnya
dalam pengantar buku setebal 100 halaman ini.
Buku katrun "Kopi
Pahit" memuat 97 kartun yang mendokumentasikan berbagai isu politik di
Malaysia, termasuk pergantian tiga Perdana Menteri dalam kurun waktu empat
tahun terakhir, isu korupsi, tingkah laku para politikus, respon masyarakat
umum, serta hingar-bingar Pemilu.
Selain dikenal sebagai kartunis, Rossem aktif dalam berbagai kegiatan seni
melalui BKR, aktivitasnya
pameran kartun, pengoleksian kartun-komik, hingga penerbitan buku.
"Kopi Pahit" merupakan buku terbaru yang diterbitkan BKR yang
beralamat di Lot 1976, Jalan Bhacok, Peringat, Kota Bharu, Kelantan.
Popularitas Rossem di Malaysia, telah meluas hingga ke negara-negara tetangga seperti
Indonesia. Pada tahun 2016, ia menerbitkan buku "Sebuah Travelog,
Jalan-jalan ke Tanah Seberang", yang merupakan kumpulan sketsa kartun dari
pengalamannya berkeliling Indonesia. BKR juga telah menyelenggarakan kontes
kartun internasional bertajuk "Cintai Warisan Kita" dan pameran
kartun antarbangsa pada tahun 2020 di Kota Bharu, Kelantan.
Dengan terbitnya buku kartun "Kopi
Pahit", Rossem kembali membuktikan kepiawaiannya mengolah isu politik
menjadi sajian menarik, humoris yang menggelitik, tajam dan artistik, sehingga
dapat membuat pembaca tidak hanya tertawa
tetapi juga berpikir kritis.
Reporter :
R.Dt.
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Rossem Hidupkan Politik Malaysia dalam Kartun yang Penuh Humor"