dua ibu muda di Posyandu (gambar IA) |
Damariotimes. Pagi itu,
suasana di Posyandu Ceria lebih ramai dari biasanya. Para ibu-ibu sedang antri
untuk pemeriksaan rutin dan berbagi cerita sambil menunggu giliran. Di sudut
ruangan, dua ibu muda yang baru saja menikah dan yang sedang hamil tampak duduk
berdekatan. Mereka adalah Siti dan Rina.
Siti, yang baru menikah tiga bulan lalu, tampak semangat bercerita tentang
pengalaman barunya sebagai istri. Di sebelahnya, Rina, yang sedang hamil
enam bulan, tak kalah antusias mendengarkan sambil mengelus perutnya yang sudah
membuncit.
“Rina, kamu tahu nggak, kemarin aku nyaris bikin suamiku kelaparan
gara-gara kebanyakan eksperimen masak!” kata Siti sambil tertawa.
Rina menimpali, “Oh iya? Apa yang kamu masak?”
Siti menjawab sambil cekikikan, “Kemarin aku coba masak sup ayam, tapi
malah jadi bubur ayam! Waktu suami aku coba, dia bingung, ini sup atau bubur?
Aku bilang, ini ‘sudur’, perpaduan sup dan bubur!”
Rina tertawa terbahak-bahak. “Wah, suamimu sabar juga ya, Siti! Kalau aku,
boro-boro masak, lihat dapur berantakan aja udah capek. Ngidamnya sih
gado-gado, tapi ujung-ujungnya suami yang gadoin piring kotor.”
Siti tertawa mendengar curhatan Rina. “Tapi, Rina, jadi istri itu seru juga
ya, banyak hal baru yang bikin kita ketawa. Kamu sendiri gimana, ada cerita
lucu pas ngidam nggak?”
Rina tersenyum geli. “Ada banget, Siti. Jadi gini, kemarin aku ngidam
banget pengen makan mangga muda tengah malam. Suami sampai keliling komplek
cari mangga, tapi nggak ada yang jual. Akhirnya dia beli permen rasa mangga,
bilangnya ‘ini mangga mini, tapi rasanya mantap!’.”
Siti terbahak. “Wah, kreatif banget suamimu, ya! Untung kamu nggak ngidam
makanan yang aneh-aneh.”
Rina mengangguk setuju. “Iya, Siti, untungnya aku nggak ngidam yang
aneh-aneh. Tapi ada satu waktu, aku ngidam banget mau denger suara kodok.
Suamiku sampai pinjem kodok mainan ke tetangga, biar bisa tidur tenang.”
Siti menggeleng-gelengkan kepala sambil tertawa. “Suamimu hebat, Rina.
Kalau aku kemarin nyaris kena marah gara-gara ngajak suami lomba cuci piring.
Yang kalah masak makan malam selama seminggu.”
Rina penasaran. “Lalu, siapa yang menang?”
Siti menepuk dada bangga. “Tentu saja aku! Tapi waktu suami aku masak, kita
malah ketawa terus. Dia bikin telur dadar, eh, yang mateng cuma satu sisi,
sisanya gosong. Jadi kita sebut itu ‘telur gosong istimewa’!”
Rina tertawa terpingkal-pingkal mendengar cerita Siti. “Wah, jadi istri
memang penuh kejutan ya, Siti. Aku nggak sabar nanti setelah melahirkan, siapa
tahu ada kejutan-kejutan seru lainnya.”
Mereka berdua tertawa puas, berbagi pengalaman konyol yang membuat mereka
semakin akrab. Suasana di Posyandu itu pun menjadi ceria dan penuh gelak tawa
berkat curhatan mereka.
Tak lama kemudian, nama Rina dipanggil untuk pemeriksaan. “Aduh, udah
giliran aku nih. Doain ya, semuanya lancar,” ujar Rina sambil berdiri.
“Pasti lancar, Rina. Semangat ya!” jawab Siti sambil melambaikan tangan.
Rina melangkah masuk ke ruang pemeriksaan, sementara Siti melanjutkan
obrolan dengan ibu-ibu lainnya. Pagi itu, Posyandu Ceria benar-benar menjadi
tempat berbagi keceriaan dan kebahagiaan di antara para ibu muda, penuh cerita
lucu yang membuat semuanya merasa lebih dekat.
Penulis:
R.Dt.
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Curhat Lucu Pengalaman Dua Ibu Muda di Posyantu "