Drakula pergi mencari Dewi Lembayung (gambar IA) |
Damariotimes. Pada suatu malam yang
gelap dan berkabut, Kampung Tegal Luwak yang biasanya tenang dan damai,
tiba-tiba diliputi oleh suasana mencekam. Desas-desus tentang sosok misterius
yang menghantui desa mulai menyebar dari mulut ke mulut. Sosok itu dikenal
sebagai Drakula, makhluk legendaris dari negeri jauh yang diyakini hanya ada
dalam dongeng. Namun, malam itu, dongeng itu tampak nyata.
Drakula datang
dengan kereta kuda hitam, dikendarai oleh kuda-kuda yang tampak seperti
bayangan. Dia memasuki desa dengan langkah pasti, membawa aura dingin yang
membuat bulu kuduk meremang. Tujuan kedatangannya jelas, dia mencari seseorang
yang dikenal dengan nama Dewi Lembayung, seorang perempuan cantik yang katanya
memiliki kekuatan mistis yang luar biasa.
Dewi Lembayung
adalah seorang penjaga desa yang dihormati dan dicintai oleh warga Tegal Luwak.
Konon, dia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan alam dan melindungi
desa dari bahaya. Namun, malam itu, bahkan Dewi Lembayung merasakan ketakutan
yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Drakula menelusuri
jalanan desa dengan mata merah menyala, mencari setiap sudut dengan ketelitian
seorang pemburu. Suara langkah kakinya yang berat menggema di antara
rumah-rumah penduduk yang tertutup rapat. Warga desa bersembunyi di balik pintu
dan jendela, berdoa agar malam yang mencekam itu segera berlalu.
Di sebuah rumah
kecil di ujung desa, Dewi Lembayung menunggu dengan tenang namun waspada. Dia
tahu bahwa kedatangannya tidak bisa dihindari. Dengan kekuatan batinnya, Dewi
Lembayung mempersiapkan diri untuk menghadapi Drakula. Dalam hatinya, dia
bertekad untuk melindungi desanya, apa pun yang terjadi.
Ketika Drakula
akhirnya tiba di depan rumahnya, Dewi Lembayung keluar dengan anggun. Mata
mereka bertemu dalam tatapan yang penuh dengan kekuatan dan kebijaksanaan.
Drakula tersenyum tipis, memperlihatkan taringnya yang tajam. "Aku datang
untukmu, Dewi Lembayung," katanya dengan suara serak.
Dewi Lembayung tidak
menunjukkan rasa takut. Dia berdiri tegak, menghadap Drakula dengan keberanian.
"Apa yang kau inginkan dariku?" tanyanya.
Drakula menjawab
dengan dingin, "Kekuatanmu. Hanya dengan kekuatanmu, aku bisa menguasai
dunia ini."
Namun, Dewi
Lembayung tahu bahwa kekuatan sejati tidak bisa diambil dengan paksa. Dengan
doa dan mantra, dia memanggil kekuatan alam untuk melindungi dirinya dan
desanya. Dalam sekejap, angin berhembus kencang dan cahaya lembayung memancar
dari tubuhnya, membuat Drakula mundur ketakutan.
Drakula menyadari
bahwa dia tidak bisa melawan kekuatan suci Dewi Lembayung. Dengan teriakan
marah, dia melarikan diri ke dalam kegelapan malam, meninggalkan desa Tegal
Luwak dalam damai. Warga desa keluar dari persembunyian mereka, bersyukur atas
keberanian Dewi Lembayung yang telah menyelamatkan mereka dari ancaman Drakula.
Kampung Tegal Luwak kembali tenang, dan Dewi Lembayung menjadi legenda hidup
yang akan selalu dikenang.
Nama, tokoh, dan peristiwa dalam cerita ini Fiktif
Penulis : R.Dt.
Posting Komentar untuk "Mistri Drakula datang ke Kampung Tegal Luwak mencari Dewi Lembayung"