Misteri Gong dari Pundhen Desa

 

misteri gong dari Pundhen Desa (Foti ist.)

Damariotiems. Di sebuah desa yang damai di Jawa Timur, tersembunyi sebuah legenda yang berhubungan dengan seperangkat gong antik. Cerita ini mengisahkan tentang sebuah gong yang diyakini memiliki kekuatan magis, yang sering dipinjam oleh penduduk desa untuk berbagai upacara dan acara penting. Namun, ada satu aturan ketat yang harus dipatuhi: jangan pernah ada bagian dari gong itu yang hilang atau terlupakan, dan sesaji yang lengkap harus disiapkan.

Gong-gong ini disimpan di tempat yang disebut “Pundhen,” sebuah tempat suci yang terletak di hutan lebat di luar desa. Pundhen dikelilingi oleh mistik dan keangkeran, dan hanya orang-orang tertentu yang diperbolehkan untuk mengunjunginya. Pada tengah malam, gong-gong ini akan dibawa oleh sekelompok orang yang berpakaian serba Jawa, mengenakan pakaian adat dari zaman Mataram.

Pada suatu malam yang cerah, sebuah keluarga desa bernama Kurniawan memutuskan untuk meminjam gong-gong itu untuk upacara adat yang akan mereka adakan. Mereka tahu bahwa ini adalah kesempatan langka dan tidak ingin menyia-nyiakannya. Dengan penuh kehati-hatian, mereka memenuhi semua syarat yang ditetapkan: membawa sesaji berupa ayam dan ketan hitam, serta memastikan tidak ada bagian dari gong yang ketinggalan.

Menjelang tengah malam, saat bulan purnama bersinar terang, Kurniawan dan keluarganya tiba di Pundhen. Mereka dipandu oleh seorang pria tua yang mengenakan pakaian adat Jawa, yang memandu mereka melalui hutan menuju sebuah kuil tua. Kurniawan dan keluarganya menyiapkan sesaji dan menunggu dengan penuh antisipasi. Tiba-tiba, suara gemerincing gong terdengar, diiringi dengan cahaya lilin yang berkedip.

Beberapa saat kemudian, para penjaga gong yang berpakaian adat muncul dari kegelapan. Mereka membawa gong-gong itu dengan hati-hati, dan Kurniawan merasa terharu oleh keagungan dan keindahan alat musik tersebut. Namun, kegembiraan mereka tidak bertahan lama. Ketika proses peminjaman selesai dan gong-gong diangkut ke tempat tujuan, mereka tidak sadar bahwa satu bagian kecil dari gong tertinggal di Pundhen.

Sampai di rumah, mereka merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Malam itu, mereka mendengar suara gong yang menggema dari kejauhan, meskipun gong tersebut sudah berada di rumah mereka. Kurniawan merasa khawatir dan segera pergi ke Pundhen untuk memeriksa apakah ada kesalahan. Saat mereka tiba, mereka mendapati Pundhen dalam keadaan tidak seperti biasanya. Tempat itu terasa lebih angker dan sepi daripada sebelumnya.

Ketika mereka mencari tahu apa yang salah, mereka menemukan bagian yang hilang dari gong. Kurniawan segera membawanya kembali ke Pundhen, dan setelah meletakkan bagian tersebut pada tempatnya yang semula, suasana mulai tenang kembali. Namun, mereka merasa sangat menyesal dan khawatir karena mereka telah melanggar aturan yang telah ada selama bertahun-tahun.

Kembali ke rumah, mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka tidak hanya kehilangan bagian dari gong, tetapi juga mengalami peristiwa-peristiwa aneh dan menakutkan. Mereka mengadakan upacara pembersihan dan meminta maaf dengan tulus kepada roh-roh yang melindungi Pundhen. Melalui doa dan penyesalan, akhirnya keadaan kembali normal, tetapi mereka tidak pernah melupakan pengalaman tersebut.

 

Nama, tempat, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif

Penulis : R.Dt.

 

Posting Komentar untuk "Misteri Gong dari Pundhen Desa"