Misteri Asmara Terpendam di Antara Seribu Merpati

 

Sinta diantara seribu merpati cinta (Gamber IA)


Damariotimes. Di desa terpencil yang dikelilingi hutan lebat dan sawah yang subur, ada seorang wanita bernama Sinta yang dikenal karena kecantikannya yang luar biasa dan hati yang lembut. Setiap pagi, Sinta duduk di bawah pohon beringin tua di halaman rumahnya, ditemani seribu merpati putih yang berterbangan di sekelilingnya. Masyarakat desa sering terheran-heran, bagaimana bisa merpati-merpati itu begitu dekat dan akrab dengan Sinta.

Tidak ada yang tahu bahwa di balik senyum Sinta tersimpan kisah asmara yang penuh misteri. Beberapa tahun yang lalu, Sinta jatuh cinta pada seorang pemuda tampan bernama Arjuna. Mereka berdua selalu bersama, menghabiskan waktu di bawah pohon beringin tua, berbicara tentang impian dan harapan. Cinta mereka begitu dalam, seolah dunia ini hanya milik mereka berdua.

Namun, takdir tidak berpihak pada mereka. Suatu hari, seorang penyihir jahat yang cemburu pada kebahagiaan Sinta dan Arjuna, datang ke desa mereka. Dengan kekuatan gelapnya, penyihir itu mengutuk Arjuna menjadi seekor merpati putih. "Kau akan terbang bersama merpati lainnya, tidak akan pernah kembali menjadi manusia," kata penyihir itu dengan tawa jahat.

Sinta tidak tahu apa yang terjadi pada Arjuna. Dia mencarinya ke mana-mana, namun yang ditemukannya hanyalah seribu merpati putih yang tiba-tiba memenuhi desanya. Hatinya hancur, tetapi dia merasa ada sesuatu yang aneh dengan merpati-merpati itu. Setiap kali dia duduk di bawah pohon beringin, salah satu merpati akan mendekatinya, menatapnya dengan mata yang penuh kerinduan. Mata itu, dia merasa sangat familiar.

Lama-kelamaan, Sinta mulai memahami bahwa salah satu merpati itu adalah Arjuna, cinta sejatinya. Setiap hari, dia duduk di sana, berharap bisa menemukan cara untuk mengembalikan Arjuna ke wujud aslinya. Dia percaya, suatu saat cinta mereka yang kuat akan mampu mematahkan kutukan itu.

Pada suatu malam yang penuh bintang, Sinta bermimpi didatangi seorang peri yang baik hati. "Cinta sejati tidak akan pernah pudar, Sinta. Bangunlah, temukan Arjuna di antara seribu merpati itu, dan berikan ciuman penuh cinta di dahinya. Kutukan itu akan terpecahkan," bisik peri itu.

Keesokan paginya, dengan penuh harapan, Sinta kembali ke pohon beringin. Dia memanggil merpati-merpati itu dan satu per satu mereka datang menghampirinya. Ketika dia melihat sepasang mata yang penuh cinta, dia tahu itu adalah Arjuna. Dengan hati berdebar, Sinta mengecup dahi merpati tersebut. Seketika itu juga, cahaya terang menyilaukan muncul, dan Arjuna berdiri di hadapannya, kembali sebagai manusia.

Tangis bahagia Sinta pecah, dan pelukan mereka menghapus segala kesedihan yang pernah ada. Penduduk desa yang menyaksikan peristiwa ajaib itu tidak bisa berkata apa-apa, kecuali terpukau oleh kekuatan cinta sejati yang mengalahkan segala kutukan. Sejak saat itu, Sinta dan Arjuna hidup bahagia, sementara seribu merpati putih terus berterbangan di sekitar mereka, sebagai saksi bisu dari kisah asmara yang terpendam di antara seribu merpati.

 

Nama, tokoh, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif

Penulis: R.Dt.

 

Posting Komentar untuk "Misteri Asmara Terpendam di Antara Seribu Merpati"