6th International Conference on Art, Design, Education, and Cultural Studies (ICADECS)

Para Keynote Speakers mendapat cindra mata dari panitia (Foto Arimbawa)

Damariotimes Malang, tanggal 25 Juli 2024, Gedung D16 Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang UM menjadi saksi digelarnya acara bergengsi, 6th International Conference on Art, Design, Education, and Cultural Studies (ICADECS). Dengan tema utama "Creative Synergy between Technology & Tradition in Art, Design and Education", konferensi ini menarik perhatian lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kalangan akademisi dan praktisi seni dan pendidikan.

Acara seminar Internasional itu menampilkan tari tradisional Gebeg Jawa yang dibawakan oleh Mahasiswa PSTM DSD FS UM. Berikutnya acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Sastra, Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd, yang menyampaikan harapannya agar konferensi ini dapat menjadi wadah inspiratif bagi terciptanya sinergi kreatif antara teknologi dan tradisi dalam bidang seni, desain, dan pendidikan.

Ketua Panitia, Andreas Syah Pahlevi, S.Sn., M.Sn., menyambut semua peserta dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme yang tinggi terhadap acara ini. "ICADECS kali ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman akan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan nilai-nilai tradisional dalam menciptakan inovasi di bidang seni dan pendidikan," ujar Andreas dalam sambutannya.

Salah satu momen puncak konferensi adalah pidato dari Keynote Speakers yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Ari Dharminalan Rudenko, Ph.D (Cand), Prof. Dr. Badrul Isa dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia, Dr. Rully Aprilia Zandra dari Universitas Negeri Malang, Indonesia, dan Dr. Muchammad Bayu Tejo Sampurno dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia.

Konferensi ini tidak hanya memberikan platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga memperkuat jaringan kolaborasi antarpeneliti dan praktisi seni dari berbagai negara.

Dengan demikian, ICADECS 2024 berhasil mencapai tujuan utamanya untuk menjadi ajang diskusi yang mendalam dan inspiratif bagi pengembangan seni, desain, dan pendidikan di era yang semakin terdigitalisasi ini.

Reporter : R.Dt.

Editor : MAH