Workshop Ensiklopedia Wayang Topeng Malang Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) FS Universitas Negeri Malang

Winda Istiandini, S.Pd., M.Pd. sedang memandu acara (Foto ist.)

Damariotimes. Malang, 14 Mei 2024 - Departemen Seni dan Desain Universitas Negeri Malang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian dan pengembangan seni tradisional dengan menyelenggarakan Workshop Ensiklopedia Wayang Topeng Malang. Acara ini khusus diinisiasi oleh Dra. E.W. Suprihatin, DP., M.Pd. dan dipandu oleh Winda Istiandini, S.Pd., M.Pd. Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Abdul Malik, seorang praktisi penulis yang secara aktif mendokumentasikan seni dan seniman di Malang, serta Dr. Robby Hidajat, M.Sn., penulis terkemuka dalam bidang Wayang Topeng Malang.

Acara yang berlangsung sepanjang hari ini dimulai dengan sambutan dari Dra. E.W. Suprihatin, yang menekankan pentingnya mendokumentasikan seni tradisional sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya. Beliau menyampaikan bahwa Ensiklopedia Wayang Topeng Malang bukan hanya sekadar buku, tetapi sebuah warisan yang akan memberikan kontribusi signifikan baik secara akademik maupun praktis bagi masyarakat luas.

Dalam sesi pertama, Abdul Malik berbagi pengalamannya dalam mendokumentasikan seni dan budaya di kota Malang. Ia menyoroti betapa pentingnya akademisi dan praktisi untuk bekerja sama dalam mendokumentasikan dan mengembangkan seni tradisional. Menurut Malik, dokumentasi yang komprehensif dan terstruktur akan membantu dalam menjaga keberlanjutan seni tradisional serta mengenalkannya kepada generasi muda.

Dr. Robby Hidajat, M.Sn. sedang menjelaskan tentang wayang topeng (Foto ist.)

Sesi berikutnya dipimpin oleh Dr. Robby Hidajat yang mengulas lebih dalam mengenai Wayang Topeng Malang. Dr. Robby menjelaskan berbagai aspek dari Wayang Topeng, mulai dari sejarah, karakteristik, hingga simbolisme yang terkandung di dalamnya. Beliau juga menekankan bahwa ensiklopedia ini dapat menjadi sumber referensi yang sangat berharga bagi penelitian akademis dan pengembangan seni pertunjukan di masa depan.

Workshop ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik, tetapi juga menarik minat para praktisi seni, peneliti, serta pemerhati budaya dari berbagai kalangan. Diskusi yang berlangsung selama workshop berjalan dengan sangat interaktif, di mana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai topik yang dibahas.

Sebagai penutup, Dra. E.W. Suprihatin menyampaikan harapannya agar hasil dari workshop ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk ensiklopedia yang komprehensif dan bermanfaat bagi semua pihak. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam workshop ini.

Workshop Ensiklopedia Wayang Topeng Malang ini merupakan langkah nyata dari Universitas Negeri Malang dalam mendukung pelestarian seni tradisional sekaligus memfasilitasi pengembangan pengetahuan dan keterampilan bagi akademisi dan praktisi seni. Semoga ensiklopedia yang dihasilkan dapat menjadi referensi penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan Wayang Topeng Malang di masa depan.

Reporter : MAH

Editor : H. Gumelar