Foto bersama jajaran pimpinan dilingkungan FS UM (Foto ist,) |
Damariotimes. Rabu, 22 Mei 2024. Program Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) Departemen Seni dan Desain, Fakultas Sastra
Universitas Negeri Malang (UM) tengah mewujudkan mimpi besarnya melalui acara pergelaran seni yang bertajuk: Opretholde The Sparkle of Liglit. Acara ini merupakan
wujud nyata profesionalisme dan kompetensi mahasiswa yang selama ini dipupuk.
Dalam perkuliahan, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan menjadi guru, tetapi juga
diarahkan untuk menjadi seniman dan pengelola seni pertunjukan yang andal.
Kesuksesan acara tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh mahasiswa dan dosen yang
terlibat. Mereka berkolaborasi dalam sebuah proyek besar yang membutuhkan
investasi dana dari orang tua serta tanggung jawab terhadap kepercayaan sponsor.
Pergelaran seni yang digelar di gedung Graha Cakrawala
UM ini merupakan contoh nyata dari kerja
kolektif yang bernilai proyek, di mana setiap individu berperan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam pergelaran seni
pertunjukan ke-15 ini, kontribusi dari dosen-dosen yang mengampu mata kuliah
terkait sangat signifikan. Mata kuliah penyajian seni pertunjukan yang
diajarkan oleh Hartono, M.Sn., dan Dr. Triwahyuningtyas, M.Si., serta manajemen
produksi pergelaran yang diampu oleh Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd., dan Tutut
Prestiati, M.Pd., semuanya berperan penting dalam kesuksesan acara ini.
Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam Repertoar menunjukkan sinergi yang
solid dan dedikasi tinggi untuk menghasilkan pertunjukan berkualitas.
Wakil Dekan II Fakultas
Sastra, Dr. Edy Hidayat, S.Pd., M.Hum., mengungkapkan rasa syukurnya atas
kesempatan mengelola acara ini dan memberikan pengalaman berharga kepada
mahasiswa. Menurutnya, kerja semacam ini sangat diperlukan untuk masa depan
para mahasiswa. "Pergelaran seni pertunjukan ini tidak hanya mengasah keterampilan artistik,
tetapi juga melatih kemampuan manajerial dan tanggung jawab profesional yang
akan sangat bermanfaat bagi mereka di masa depan," ujarnya.
Demikian juga sambutan Kepala Departemen Seni dan Desain, Dr. Wida Rahayuningtyas, M.Pd.
sebelum membuka pementasan, juga merasa bangga. Karena ini merupakan mimpi
besar PSM yang tahun depan telah berubah nomerklaturnya menjadi Pendidikan seni
Pertunjukan, sehingga dapat menjadi
wadah pendidikan profesionalisme dalam bidang seni pertunjukan.
Repertoar bukan hanya
sebuah pagelaran seni biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa PSTM DSD FS UM mampu
menghasilkan seniman dan pengelola seni pertunjukan yang profesional. Melalui
kerja keras dan dedikasi, mereka menunjukkan bahwa seni bukan hanya soal bakat,
tetapi juga tentang komitmen, kolaborasi, dan pengelolaan yang baik. Dengan
dukungan dari dosen, orang tua, dan sponsor, mahasiswa PSTM DSD FS UM siap
menghadapi tantangan dan membuktikan kemampuan mereka di kancah seni
pertunjukan nasional maupun internasional.
Reporter
: R.Dt,
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Mimpi Besar PSTM DSD FS UM dalam Menunjukkan Profesionalisme Mahasiswanya "