STK-AK Peringatan Hari Tari SeDunia 2024: Meriahnya Keberagaman Budaya di Panggung Ganesa Universitas Negeri Malang

Tari Garuda Nuswantara, oleh STK-AK. (Foto By Kancing Studios)

Damariotimes. Sabtu, 27 April 2024, Panggung Ganesa Universitas Negeri Malang menjadi saksi peringatan Hari Tari SeDunia yang meriah. Acara ini diselenggarakan oleh Sanggar Tari Karawitan “Asri Kusuma” (STK-AK), sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Negeri Malang, yang telah berdiri sejak 13 Januari 1981. Setelah beberapa tahun vakum karena pandemi COVID-19, peringatan Hari Tari SeDunia kembali digelar dengan semangat tinggi, mengangkat tema "Manunggal Reksa Kridha" yang menggarisbawahi pentingnya persatuan, menjaga, dan menghargai keanekaragaman budaya.

Acara dimulai dengan Tari Gambyong Mari Kangen, menggambarkan kelembutan gerak dengan sentuhan keanggunan klasik. Tari Jejer Jaran Dhawuk menyusul dengan gerakan energik yang mencerminkan kekuatan dan keberanian. Tari Grebeg Sabrang kemudian memukau dengan keindahan gerak dan kostum yang menggambarkan kekayaan budaya Jawa.

Tidak hanya itu, berbagai unit tari dan karawitan lainnya turut memeriahkan panggung. KOMIPA UM membawakan Tari Gelang Soko dengan nuansa yang berbeda, sementara EDC FEB UB menghadirkan Tari Kinangki Laras yang memukau dengan harmoni gerakan dan musik. UNITANTRI UB memperkenalkan Tari Niskala Seblang yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Seni tari juga datang dari luar lingkungan kampus, seperti Seni THEATRISIC Polinema dengan Tari Tanjung Gemirang yang mengangkat tema tentang keindahan alam dan makna kehidupan. Jaranan Rogo Putro Semar juga memberikan warna tersendiri dengan kesenian tradisional Jawa yang kental dengan unsur spiritual.

Fire Dance menjadi penutup yang memukau, menciptakan momen yang membara di panggung. Flash mob di akhir acara menambahkan nuansa kebersamaan yang hangat, mengajak semua pengisi acara dan penonton untuk bergerak bersama.

Acara merupakan sebuah wadah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian seni dan budaya. Pesan-pesan tentang menjaga, menghormati, dan mengapresiasi keanekaragaman budaya menjadi inti dari peringatan Hari Tari SeDunia ini.

Dalam wawancara dengan beberapa penonton, kesan mendalam terhadap acara ini sangat terasa. Seorang penonton, Bram, menyatakan, "Acara sangat mengesankan, banyak tarian yang disuguhkan sehingga generasi muda dapat belajar lebih banyak tentang tari dan budaya kita."

Peringatan Hari Tari SeDunia di Panggung Ganesa Universitas Negeri Malang bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi juga sebuah cerminan dari kekuatan budaya yang menghubungkan berbagai latar belakang dan identitas dalam satu kesatuan. Melalui gerak tari, kita dapat memperkuat kesadaran akan keberagaman budaya, mengenalkan tradisi, sejarah, serta identitas bangsa yang kaya akan kebudayaan.

Konteributor : Dadak Purwa

Editor : R.Dt.