Sarasehan Festival Bantengan Kecamatan Kedungkandang Tahun 2024 di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

 Sarasehan Festival Bantengan Kecamatan Kedungkandang Tahun 2024 (Foto Rendra)


Damariotimes. Malang, 30 April 2024. Sarasehan Festival Bantengan Kecamatan Kedungkandang Tahun 2024 di Kota Malang telah menjadi sorotan dalam perayaan ulang tahun kota yang ke-110. Drs. FAHMI FAUZAN A.Z., M.Si., selaku Camat Kedungkandang, menjelaskan tujuan acara ini sebagai upaya untuk memotivasi dan mengembangkan kreativitas para seniman bantengan di wilayahnya. Sarasehan tersebut juga diawali dengan penyerahan dokumen paguyuban Bantengan se Kecamatan Kedungkandang.



Penyerahan dokumen Paguyuban disaksikan oleh narasumber (Foto Rendra)



Para narasumber yang diundang, antara lain Dwi Cahyono, M.Hum. (ahli historiografi), Dwi Cahyono, S.E. (ketua PHRI Jawa Timur), dan Dr. Robby Hidajat, M.Sn., akademisi dari Universitas Negeri Malang. Mereka memberikan pandangan yang mendalam tentang eksistensi dan potensi bantengan. Dr. Robby Hidajat, M.Sn., menggambarkan bantengan sebagai fenomena menarik, yaitu bantengan sebagai seni pertunjukan dan pertunjukan tradisional yang mewakili kekayaan seni etnik dan keberagaman budaya di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, sementara Dwi Cahyono, M.Hum., membahas sejarah dan nilai simbolis bantengan dari masa lalu hingga saat ini., bahkan dimungkinkan Batengan yang juga telah ditemukan di berbagai artefak dan karya sastra Jawa Kuno.

Dalam perspektif Dwi Cahyono, S.E., pentingnya memahami seni pertunjukan bantengan dari sudut pandang culture tourism dan tourism culture. Culture tourism menekankan interaksi dengan budaya lokal melalui berbagai aktivitas budaya, seperti mengunjungi situs sejarah, mencicipi kuliner tradisional, dan berpartisipasi dalam acara budaya, sementara tourism culture berfokus pada promosi dan pengembangan budaya sebagai daya tarik wisatawan melalui festival, pertunjukan seni, dan kegiatan budaya lainnya.

Sarasehan ini juga memunculkan pertanyaan-pertanyaan menarik tentang asal usul, kaidah, dan potensi pengembangan seni pertunjukan bantengan untuk mencapai tingkat internasional. Camat Kedungkandang, Drs. FAHMI FAUZAN A.Z., M.Si., mengaku terinspirasi dan siap untuk mengelaborasi ide-ide baru bersama masyarakat seniman bantengan demi memajukan seni pertunjukan tradisional di kecamatan tersebut.

 

Tim Damariotimes.

Editor : MAH

 

Posting Komentar untuk "Sarasehan Festival Bantengan Kecamatan Kedungkandang Tahun 2024 di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang"