berdagang salah satu pilihan bagi pensiunan ASN (Foto ist.) |
Damariotimes. Pensiunan ASN, seperti yang terungkap dalam survei Bappenas
2018, menghadapi tantangan dan peluang yang unik dalam mencari pekerjaan
setelah masa pensiun. Sekitar 13,7% dari mereka memilih untuk menjalani karier
mandiri setelah berhenti dari dinas pemerintahan. Alasan di balik keputusan ini
sangat bervariasi, namun, motif utama yang muncul adalah keinginan untuk
meningkatkan penghasilan (53,8%). Bagi sebagian lainnya, mencari pekerjaan
setelah pensiun bukanlah semata-mata tentang uang, tetapi juga tentang mengisi
waktu luang (32,4%) dengan aktivitas yang bermanfaat dan tetap aktif serta
produktif (13,8%).
Namun, pandangan ini
tidaklah universal. Menurut studi LPEM FEB UI 2020, sekitar 25-30% dari lansia,
termasuk pensiunan ASN, memilih untuk bekerja di sektor informal. Alasan-alasan
yang mendasari pilihan ini pun berbeda. Lebih dari separuh dari mereka (60%)
melihat pekerjaan pasca-pensiun sebagai peluang untuk meningkatkan pendapatan.
Bagi sebagian lainnya, bekerja di masa pensiun adalah cara untuk menjaga
kesehatan mental dan fisik (20%), sementara yang lainnya memilihnya untuk
mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat (20%).
Dengan demikian,
mencari pekerjaan setelah pensiun bukanlah hanya tentang mencari penghasilan
tambahan, tetapi juga tentang menemukan makna baru, menjaga kesehatan, dan
memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang memberikan kebahagiaan dan kepuasan
pribadi. Para pensiunan ASN, dengan berbagai latar belakang dan motivasi,
membangun narasi baru tentang masa pensiun yang aktif dan bermakna.
Reporter
: R.Dt.
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Para Pensiunan ASN: Bekerja untuk Mencari Makna dan Kebahagiaan Baru"