Keseruan tim Juri FLS2N berfoto bersama (Foto ist.) |
Damariotimes. Dunia seni dan budaya selalu menjadi panggung yang
menarik bagi para bakat muda yang ingin menyuarakan kreativitas dan ekspresi
mereka. Tidak terkecuali di Kabupaten Malang, dimana setiap tahunnya, ajang
Seleksi Festival
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kabupaten menjadi sorotan utama yang
menghadirkan cerita inspiratif dari para siswa berkualitas.
Pada Sabtu, 27 April 2024, panggung kebanggaan seni
Kabupaten Malang terbuka lebar di SMP Negeri 3 Kepanjen. Inilah momen yang
dinantikan, saat para siswa menampilkan bakat terbaik mereka dalam berbagai
cabang lomba yang penuh warna dan keindahan.
Dalam Ansambel Campuran, ketangguhan harmoni melodi, harmoni, dan ritmis menyatu dalam lagu-lagu pilihan yang menggugah semangat nasionalisme. Menyanyi Solo membawa kita meresapi kedalaman vokal siswa-siswa yang mengalunkan lagu-lagu pilihan dengan penuh emosi dan makna. Tari Kreasi menjadi ruang di mana identitas budaya lokal memancar melalui gerak-gerik yang memesona, mencerminkan kekayaan warisan leluhur dengan sentuhan kreativitas yang memikat hati penonton. Pantomim mengajak kita merenung dalam kebaikan, di mana setiap gerak tubuh membawa pesan universal tentang nilai-nilai luhur yang mesti dijunjung tinggi. Ilustrasi menjadi jendela inspirasi, di mana karya orisinal merekam cerita dan makna yang menggetarkan jiwa, membangkitkan semangat prestasi yang tak terbatas.
Di balik gemerlapnya panggung dan pesona penampilan, terdapat tim juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi seni memberikan penilaian tajam, menemukan inti dari setiap ekspresi dan pesan para perserta lomba. Tim Juri terdiri dari: Hartono, M.Sn., akademisi dari Universitas Malang, Anton Muliono, praktisi musik, membawa pengalaman langsung dari industri musik, Ansambel Campuran oleh Dr. Rully Aprilia Zandra, akademisi dengan kepekaan tinggi terhadap harmoni musik dan keseimbangan antara alat musik. Di sampingnya, Yunanto Adi Prasetyo, praktisi musik,Tari Kreasi menjadi panggung di mana Dr. Robby Hidajat, dan Dr. Tri Wahyuningtyas, keduanya akademisi dan praktisi dari Universitas Negeri Malang, Pantomim menjadi arena di mana Yurina Gusanti, M.Sn., akademisi, dan Ahmad Razan Rizqi Dhafin, praktisi, Ilustrasi menjadi jendela imajinasi yang dibuka lebar oleh Andreas Syahpahlevi, M.Sn., akademisi, dan Swastika Dhesti A.M.Pd, akademisi dan praktisi, Kreativitas Musik Tradisional hadir dengan pandangan yang beragam dari Hartono, M.Sn. akademisi yang mendalami akar tradisi musik, dan M. Ilham Isniawan, M.Pd. praktisi musik, yang membawa kekayaan inovasi dan modernitas dalam bingkai tradisi musik lokal.
Kisah-kisah inspiratif ini mengingatkan tentang setiap bakat terdapat potensi yang luar biasa. Seleksi
FLS2N Tingkat Kabupaten Malang 2024 adalah bukti nyata betapa pentingnya
memberikan ruang bagi kreativitas dan ekspresi, memberi dorongan bagi generasi
muda untuk terus berkembang dan mewujudkan impian mereka. Dari panggung ini,
terpancar sinar harapan bahwa masa depan seni dan budaya di Kabupaten Malang
akan selalu bersinar terang, diterangi oleh bakat-bakat cemerlang yang siap
mengukir sejarah.
Tim Damariotimes.
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Menjaring Bakat Siswa di Ajang Seleksi FLS2N Tingkat Kabupaten Malang 2023"