bekerja di Usia Lanjut untuk meghindari KDRT Psikologi (Foto ist.) |
Damariotimes. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) psikologis pada pasangan suami istri di usia lanjut dapat memiliki bentuk yang serupa dengan KDRT pada pasangan yang lebih muda, namun juga bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor yang khas pada usia lanjut. Beberapa bentuk KDRT psikologis yang mungkin dialami oleh pasangan suami istri di usia lanjut meliputi:
1.
Pengabaian Emosional: Salah satu pasangan mengabaikan kebutuhan emosional dan
psikologis yang penting bagi pasangannya, seperti perhatian, dukungan, atau
penghargaan atas kontribusi mereka dalam hubungan.
2.
Isolasi Sosial:
Menghalangi pasangan dari interaksi sosial dengan keluarga, teman, atau
masyarakat, yang dapat mengurangi jaringan dukungan dan meningkatkan rasa
terisolasi atau terkekang.
3.
Manipulasi Finansial: Mengendalikan atau membatasi akses pasangan terhadap
sumber daya keuangan atau mengubah keputusan keuangan tanpa izin atau
keterlibatan pasangan.
4.
Penekanan Kemandirian: Menghambat pasangan untuk melakukan kegiatan atau
mengambil keputusan secara mandiri, menciptakan ketergantungan yang tidak
sehat.
5.
Kontrol Komunikasi: Memantau atau mengontrol komunikasi pasangan, misalnya
dengan membaca pesan teks atau email tanpa izin, membatasi akses ke teknologi,
atau memblokir kontak dengan orang lain.
6.
Penghinaan dan Pelecehan Verbal: Menggunakan bahasa yang merendahkan, melecehkan, atau
mengancam pasangan dalam bentuk verbal yang dapat merusak harga diri dan
kesejahteraan emosional.
7.
Ancaman dan Intimidasi: Mengancam untuk meninggalkan pasangan, mengakhiri
hubungan, atau menggunakan ancaman lain untuk mengontrol atau memanipulasi
pasangan.
8.
Manipulasi Emosional: Memanipulasi perasaan, keyakinan, atau persepsi pasangan
dengan cara yang merugikan atau tidak sehat.
9.
Pemisahan Kemandirian: Menghalangi pasangan untuk menjalani kehidupan mandiri
atau mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka
sendiri.
Penting
untuk diingat bahwa KDRT pada usia lanjut dapat lebih rumit karena adanya
faktor-faktor seperti keterbatasan fisik, kesehatan mental, ketergantungan
ekonomi, dan ketakutan akan isolasi sosial. Korban KDRT di usia lanjut mungkin
juga mengalami kesulitan dalam mencari bantuan atau keluar dari situasi
berbahaya. Dukungan dari keluarga, teman, dan profesional seperti tenaga medis,
konselor, atau pekerja sosial dapat sangat penting untuk membantu korban KDRT
di usia lanjut mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Reporter : R.Dt.
Editor : MAH
Artikel di atas sangat membantu sekali untuk kita dimasa depan bahwa KDRT pada usia lanjut dapat lebih rumit karena adanya faktor-faktor seperti keterbatasan fisik, kesehatan mental, ketergantungan ekonomi, dan ketakutan akan isolasi sosial.
BalasHapus