ibu-ibu WKRI Paroki Yohanes Pemendi Janti siap membagi Takjil (Foto ist.) |
Damariotimes. Pada Sabtu, 6 April 2024, suasana Paskah kedua di Paroki
Yohanes Pemandi Janti terasa semakin istimewa. Hari yang bertepatan dengan
perayaan Kerahiman Yesus ini menjadi momentum bagi ibu-ibu Wanita Katolik
Republik Indonesia (WKRI) untuk menunjukkan semangat sosial mereka yang luar
biasa.
Dalam semangat minggu kedua pasca Paskah yang dikenal
sebagai minggu Kerahiman Ilahi, ibu-ibu WKRI Paroki Yohanes Pemandi Janti dengan
tulus hati membagikan 100 bungkus takjil kepada
saudara-saudara umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan
Ramadan. Pembagian
takjil tersebut dilaksanakan di jalan raya depan gereja Yohanes Pemandi Janti,
karena jalan ini merupakan jalan alternatif dari jalan raya Sukun dan jl. Raya Janti.
memberikan takjil pada pengendara motor (Foto ist.) |
Aksi ini bukan hanya sekadar kegiatan berbagi, namun juga
merupakan ekspresi dari nilai-nilai toleransi dan kepedulian sosial yang
mendalam. Sehingga tampak sangat suka cita benar-benar terpancarkan dari
ibu-ibu WKRI dan para penerima takjil yang kebetulan lewat di depan geraja.
Takjil yang dibagikan oleh ibu-ibu WKRI ini tidak hanya
menyentuh hati saudara-saudara Muslim yang sedang berpuasa, tetapi juga
mendapat simpati dari warga sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa dalam keragaman
agama dan kepercayaan, solidaritas sosial dan saling menghormati antarumat
beragama tetap terjaga dengan indahnya.
ibu-ibu WKRI membagikan Takjil dengan suka cita (Foto ist.) |
Dengan kegiatan ini, ibu-ibu WKRI Paroki Yohanes Pemandi
Janti memberikan contoh nyata tentang pentingnya saling menghormati, berbagi,
dan peduli terhadap sesama, terutama di momen-momen yang penuh makna seperti
minggu Kerahiman Ilahi ini. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian ini
terus menginspirasi bagi semua orang agar dapat menjaga keharmonisan dan kebahagiaan bersama.
Reporter : H. Gumelar
Editor : R.Dt.
Posting Komentar untuk "Ibu-ibu WKRI Paroki Yohanes Pemandi Janti membagi Takjil pada Minggu Kerahiman Ilahi"