gerobak lapak sate di pasar takjil Kidul Pasar Kota Malang (Foto ist.) |
Damariotimes. Hari pertama puasa 2024, suasana di Pasar
Takjil Kidul (jl. Prof. Moch Yamin), Kota Malang, memancarkan
kehangatan dan kegembiraan. Setelah momen sakral Nyepi yang dirayakan oleh
saudara-saudara umat Hindu, kini giliran umat Muslim bersiap-siap menyambut
bulan suci Ramadan dengan segala kenikmatan berbuka puasa. Di tengah
gemerlapnya pasar, sebuah legenda kuliner lokal tetap mengemuka: sate ayam khas
Mas Agus.
Mas Agus, seorang
tukang sate ayam yang sudah malang melintang di pasar ini selama lebih dari
satu dekade, menjadi ikon yang tak tergantikan. Setiap tahun, saat bulan puasa
menjelang, cerita tentang sate ayamnya yang lezat dan memikat selalu mengalir
di kalangan warga Kota Malang. Dengan penuh keahlian dan
dedikasi, Mas Agus memastikan bahwa sate-sate buatannya selalu menjadi
primadona di Pasar Takjil Kidul.
pelanggang yang terus berdatangan (Foto ist.) |
Ketika datang ke lapak
dagangannya, tidaklah mengherankan melihat antrian panjang para pembeli yang
sudah tidak sabar menanti giliran. Satu per satu, sate ayam tersebut terus
terjual habis dalam waktu yang relatif singkat, seringkali tidak lebih dari
empat jam. Bahkan, untuk menangani lonjakan pembeli, Mas Agus harus melibatkan
bantuan keluarganya, termasuk istrinya dan saudara laki-lakinya.
Rahasia kelezatan sate
ayam Mas Agus terletak pada potongan daging ayam yang cukup besar dan bumbu
yang memikat. Kombinasi sempurna antara cita rasa kacang dan kecap membuatnya
menjadi incaran utama para pengunjung. Setiap gigitan sate tersebut membawa
kenangan manis tentang bulan Ramadan di Malang.
Tidak hanya para
pelanggan lama yang setia, tetapi juga warga baru yang penasaran akan kelezatan
sate ayam legendaris ini. Mereka tidak ragu untuk bergabung dalam antrian
panjang demi menikmati sajian khas Pasar Takjil Kidul yang satu ini.
Ketika ditanya tentang
rahasia kesuksesannya, Mas Agus hanya tersenyum ramah sambil terus sibuk
membalik-balik sate di atas bara api. Baginya, kepuasan melihat senyum bahagia
pelanggan setianya adalah hadiah terindah yang bisa diterimanya.
Sementara itu, di
antara gemuruh pembeli yang menyerbu lapak Mas Agus, aroma harum sate ayam yang
menggoda terus menari-nari di udara, mengajak siapapun untuk menikmati sensasi
khas bulan Ramadan di Pasar Takjil Kidul, Kota Malang.
Reporeter
: R.Dt
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Sensasi Sate Ayam Legendaris di Pasar Takjil - Kidul Pasar Kota Malang"