kisah sengsara Yesus di Paroki Yohanes Pemandi Janti (Foto ist,)
Damariotimes. Kamis, 29 Maret 2024. Dalam suatu pengalaman yang memukau dan mengharukan, umat Katolik Paroki Yohanes Pemandi Janti dihadapkan pada visualisasi yang memukau tentang kisah sengsara Yesus Kristus. Acara ini tidak hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga merupakan suatu perjalanan spiritual yang menggetarkan hati dan jiwa setiap individu yang hadir.
Pada kamis, hari ini penuh makna bagi umat
Katolik di Paroki Yohanes Pemandi Janti, altar Paroki Yohanes Pemandi
Janti dihiasi dengan set properti yang menggambarkan perbukitan taman Getsimani
dengan detail yang memukau. Para remaja anggota Orang Muda Katolik (OMK) di
Paroki ini telah menyiapkan dengan cermat dan penuh dedikasi untuk menghadirkan
drama tragedi yang menggugah emosi.
Penghianatan Yudas Iskariot membuat umat sangat terharu (Foto ist.) |
Setiap adegan dipersiapkan dengan teliti, mulai dari penggambaran peran
utama hingga penonjolan momen-momen penting dalam kisah sengsara Kristus.
Pemandangan perbukitan Getsimani terpapar begitu nyata di depan mata para
jemaat, seolah-olah mereka dibawa langsung ke tempat peristiwa yang berlangsung
ribuan tahun lalu.
Ketika drama dimulai, suasana ruangan seakan berubah menjadi arena yang
memikat. Para umat terhanyut dalam alur cerita yang disajikan dengan penuh
penghayatan. Ada yang terharu hingga menitikkan air mata, meresapi penderitaan
yang dialami oleh Yesus Kristus. Sementara itu, ada pula yang sesekali menahan
nafas, tidak ingin melewatkan setiap momen penting yang ditampilkan di atas
panggung.
Tidak hanya sekadar pertunjukan visual, tetapi penghayatan yang mendalam
dari para pemain OMK membuat setiap adegan terasa begitu nyata. Mereka berhasil
menggambarkan perasaan sakit, keputusasaan, dan penderitaan dengan begitu
autentik, sehingga para jemaat benar-benar merasakan setiap detik dari kisah
sengsara tersebut.
Seiring dengan berjalannya drama, suasana ruangan semakin terasa sarat akan
emosi. Tangisan terharu dari sebagian jemaat menyatu dengan heningnya yang
dipertahankan oleh yang lain, menciptakan suasana yang begitu khusyuk dan penuh
makna. Bahkan setelah drama usai, keheningan yang mengisi ruangan menandakan betapa
dalamnya pengaruh dari visualisasi yang telah disajikan.
Para umat yang hadir tidak hanya meninggalkan pertunjukan dengan kesan
visual yang memukau, tetapi juga dengan pengalaman spiritual yang mendalam.
Mereka merasakan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh Yesus
Kristus untuk menyelamatkan umat manusia. Dalam kesederhanaan visualisasi,
terdapat kekuatan yang menggetarkan hati dan memperkuat iman setiap individu
yang menyaksikannya.
Dengan demikian, visualisasi kisah sengsara Yesus Kristus oleh umat Katolik
Paroki Yohanes Pemandi Janti tidak hanya sekadar pertunjukan, tetapi merupakan
suatu pengalaman mendalam yang mengajarkan tentang kasih dan pengorbanan yang
tiada tara. Dalam setiap adegannya, terdapat pesan moral dan spiritual yang mampu
menginspirasi dan membangkitkan keimanan setiap orang yang menyaksikannya.
Reporter :
R.Dt.
Editor : H. Gumelar
Posting Komentar untuk "Pengalaman Mendalam dalam Visualisasi Kisah Sengsara Yesus Kristus di Paroki Yohanes Pemandi Janti"