Prof. Drs. Aj., Soehardjo, sosok pendidik seni rupa yang handal (Foto ist.) |
Damariotimes. Malang, 9 Maret 2024. Pada Jumat, 8 Matet 2024, dunia pendidikan seni Indonesia kehilangan salah satu tokoh pentingnya dengan
berpulangnya Prof. Drs. AJ. Soehardjo, dosen purna Departemen Seni dan Desain
(DSD) FS Universitas Negeri Malang. Berita ini menyisakan kesedihan mendalam
bagi sejawat, alumni, dan para pejabat di lingkungan Universitas Negeri Malang,
mengingat dedikasi serta kontribusi tak terhingga beliau dalam mengembangkan
lembaga pendidikan seni di universitas tersebut.
Dr. Iriaji, M.Pd., seorang mahasiswa dan kolega di Departemen Seni dan Desain, mengungkapkan, "Prof. AJ. Soehardjo adalah dosen yang saya kagumi. Keahliannya dalam bidang ilmu kependidikan seni telah menginspirasi banyak orang, termasuk saya dan mahasiswa lainnya. Semoga ilmunya tetap menjadi berkah dan manfaat bagi banyak orang di masa mendatang."
kolega dari DSD yang berduka (Foto ist.) |
Dra. EW. Suprihatin, DP. M.Pd., yang juga merupakan kolega dalam mengajar, menyatakan, "Prof. Drs. AJ. Soehardjo adalah sosok pendidik seni yang bijaksana, berkepala dingin, dan dermawan ilmu. Sikapnya yang tegas dalam memajukan ilmu Pendidikan Seni dan kontribusinya dalam merintis Prodi Pendidikan Seni Tari di UM tidak akan terlupakan. Kesan yang paling berkesan adalah ketika beliau dengan sukarela menerima tugas sebagai dosen Luar Biasa (LB) tanpa memikirkan besaran honor yang diberikan oleh lembaga."
ucapan terakhir pada Prof. Drs. AJ. Soehardjo (Foto ist.) |
Drs. Sunari, seniman dan pendidik seni rupa, almuni KSR IKIP Malang (DSD UM) menyatakan dan merasa berduka sangat mendalam; Prof. Drs. Aj. Soehardjo adalah dosen yg profesional sekali. Konsekwen, disiplin, pengabdian, ediales, militan dan konsisten dalam menjalankan tugasnya.
Dengan kepergiannya, Prof. Drs. AJ. Soehardjo
meninggalkan warisan yang mendalam dalam dunia pendidikan seni, dan semangatnya
dalam mengembangkan ilmu seni akan terus menginspirasi generasi-generasi
berikutnya. Semoga amal baik beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Reporter : R.Dayat
Editor : MAH
Itu yg ibu* sebelahnya berkerudung wanita yg menikah dengan anak pak hardjo tanpa surat hidup kumpul kebo
BalasHapus