Prof. Drs. Aj. Soehardjo, lukisan digital Bagus Brahmananto (Foto ist.) |
Damariotimes. Pada Awal Bulan Maret 2024, dunia pendidikan seni Indonesia kehilangan salah satu tokoh pentingnya, Prof.
Drs. AJ. Soehardjo. Bagus Brahmananto, seorang mantan mahasiswa yang sangat
terpengaruh oleh perjalanan hidup dan dedikasi Prof. Drs. AJ. Soehardjo, berbagi cerita tentang kenangan mereka yang
penuh inspirasi dan makna.
Dalam mengenang sosok Prof. Drs. AJ. Soehardjo, Bagus menyampaikan betapa besar pengaruh beliau dalam hidupnya. Bagus mengungkapkan; mulai dari masa kuliah hingga menjadi seorang guru seni di SMA N 3 Malang. Benar-benar merasa beruntung karena beliau tidak hanya menjadi seorang dosen, tetapi juga seorang mentor yang selalu mendukung dan menginspirasi langkah-langkah kreatifnya.
Prof. Drs. AJ. Soehardjo ketika membuka Pameran Tunggal Bagus Brahmananto (Foto ist.) |
Salah satu momen berharga adalah ketika Prof. Drs. AJ. Soehardjo menghadiri pameran tunggal Bagus Brahmananto pada bulan Januari 2022. Beliau memberikan sambutan yang mengesankan dan menyaksikan karya-karya Bagus dengan penuh kebanggaan. Bahkan setelah itu, Prof. Drs. AJ. Soehardjo masih menyempatkan waktu untuk istirahat di rumah Bagus sebelum pulang ke Surabaya, meskipun terlihat sangat lelah.
Dedikasi Prof. Drs. AJ.
Soehardjo terhadap pendidikan seni tidak hanya terbatas pada ruang kelas,
tetapi juga terjadi dalam diskusi-diskusi yang dilakukan di berbagai tempat,
mulai dari rumah hingga kedai kopi. Bagus mengungkapkan betapa bersemangatnya
Prof.
Drs. Soehardjo dalam berdiskusi tentang masa
depan pendidikan seni di Indonesia, dan bagaimana ide-ide besarnya selalu
diapresiasi dan diterapkan dalam pembelajaran seni.
Sebagai mantan mahasiswa dan kolega, Bagus merasa sangat sulit untuk menuliskan semua hal yang telah diberikan Prof. Drs. AJ. Soehardjo kepada dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Namun, satu hal yang pasti, warisan beliau dalam bentuk pemikiran, inspirasi, dan semangat akan terus hidup dalam setiap langkah mereka yang pernah merasakan sentuhan beliau.
Kehadiran Prof. Drs. AJ.
Soehardjo bukan hanya sebagai seorang pendidik, tetapi juga sebagai sosok yang
membawa cahaya dan harapan bagi generasi masa depan, kita dapat melihat
bagaimana pengabdian seorang pendidik tidak hanya tercermin dalam prestasi
akademis, tetapi juga dalam jejak-jejak inspiratif yang mereka tinggalkan dalam
kehidupan para murid dan kolega mereka.
Konributor : Bagus Brahmananto
Editor : R. Dayat
Posting Komentar untuk "Bagus Brahmananto Mengenang Dedikasi dan Perjuangan Prof. Dr. AJ. Soehardjo sebagai Pendidik Seni"