Penjual Es Goyang yang melintas di Pasar Kebalen Malang (Foto ist.) |
Damariotimes, Malang, 13 Feberuari 2024. Di tengah gemerlapnya perkembangan zaman dan persaingan dengan produk-produk pabrikan, ada tradisi yang masih bertahan tegar di Pasar Kebalen Kota Malang: es goyang. Meskipun langka, tetapi es goyang tetap menjadi daya tarik bagi para pengunjung pasar yang ingin menyelami kenangan masa kecil mereka. Namun, di balik keseruan itu, terdapat sebuah kisah menarik dari seorang penjual es goyang yang dengan gigih mempertahankan tradisi ini.
Dijumpai di depan Pasar Kebalen, seorang penjual es goyang yang berusia kurang lebih 50 tahunan. Laki-laki berjalan menjajakan es goyang. Dagang es ini saat ini memang semakin berat seiring dengan maraknya produk es pabrikan yang lebih mudah didapat oleh konsumen.
Sungguhpun ada tantangan terbesar yang dihadapi penjual es goyang itu. Dulu, menjajakan es bisa
dengan mudah mengelilingi pasar dengan gerobak es goyangnya. Namun, sekarang orang sudah tidak
tertarik untuk membeli. Sehingga penjual es goyang itu dengan sangat berat
melangkah demi langkah dengan penuh pengharapan, esnya terjual.
Dari penjual es goyang tersebut, tentunya dapat belajar tentang kegigihan dan keteguhan dalam
mempertahankan tradisi yang hampir punah di tengah arus modernisasi. Tradisi es
goyang mungkin hanya sebatas jajanan pasar, tetapi di balik itu, terdapat
nilai-nilai budaya dan kenangan yang tak ternilai harganya bagi banyak orang.
Semoga, tradisi ini tetap dapat kita nikmati dan lestari selama bertahun-tahun
mendatang.
Reporter : R. Dayat
Editor : MAH
Posting Komentar untuk "Kegigihan Penjual Es Goyang di Pasar Kebalen Kota Malang"