Dasio Penari Topeng dari Desa Kranggan Membangkitkan Jejak Warisan Budaya Leluhurnya


Dasio berjuang untuk mengangkat warisan budaya leluhurnya di Kranggan (Foto ist.)



       Damariotimes. Di tengah hamparan keindahan Desa Kranggan, kecamatan Ngajum, kabupaten Malang, terdapat seorang penari topeng yang menjadi penjaga warisan budaya leluhurnya. Dasio, mengungkapkan kisah perjalanan sebagai penari wayang topeng.

Sebagai salah satu penari yang masih menjaga tradisi lama, Dasio mengungkapkan bahwa dia adalah bagian dari generasi penerus yang belajar langsung dari maestro wayang topeng di Desa Kedungmangga, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Bagi Dasio, keberadaan Desa Kedungmangga memiliki nilai spiritual yang tinggi, karena di sinilah ayahnya dan para senior dulu pergi untuk menimba ilmu menari topeng. Perjalanan ke desa tersebut bukanlah perkara mudah, harus menempuh perjalanan sekitar 4 km dengan jalan kaki, melintasi jalan berbatu dan menyeberangi sungai.

Malam-malam selepas beduk isyak adalah waktu yang berharga untuk mengasah keterampilan menari. Latihan yang dilakukan hingga larut malam, kadang-kadang bahkan mereka harus bermalam di desa tersebut. Mereka berlatih dengan iringan gamelan cangkem (diiringi suara meulut) pelatihnya; Karimoen, mereka menari dengan cermat dan penuh semangat.

Topeng Kranggan, ciri khas dari kecamatan Ngajum, kabupaten Malang, memiliki keunikan karena lakon yang dibawakan adalah jenis Purwo (Mahabarata/ Ramayana) dan gerak tariannya. Dasio menegaskan bahwa perbedaan ini memberikan kekayaan artistik yang tak ternilai. Bahkan, menurut Almarhum Mbah Kasiman, banyak topeng yang dipesan dari Pakisaji, buatan dari tangan-tangan ulung Mbah Karimoen.

Lima tahun berselang, usaha Dasio, dan teman-temannya  memperjuangkan warisan budaya leluhur ini agar dapat ditampilkan Kembali sebagai bagian yang tak terpisahkan dari dinamika kehidupan bermasyarakat di Desanya. Dalam langkah-langkah gemulai dan gerakan tari yang memukau, ia membawa sepotong sejarah hidup Desa Kranggan yang kaya akan kebudayaan.

 

Reporter: R. Dayat

Editor    : MAH

Top of Form

 

Posting Komentar untuk "Dasio Penari Topeng dari Desa Kranggan Membangkitkan Jejak Warisan Budaya Leluhurnya"