Damariotimes. Minggu, 18 Februari 2024. Pada sore hari yang cerah, walaupun di sebagian tempat mendung dan hujan lebar. Grup Bantengan Satrio Singo Moyo tampil di Desa Tutut Telogowaru Malang tampil memikat penonton yang datang membludak. Grup Bantengan Satrio Singo Moyo dari Sindurejo,
Tempilan grup Bantengan Satrio Singo Moyo (Foto ist.)
Desa Banjarrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang menunjukan tampilan yang prima. Pementasan itu atas permintaan khusus dari Bapak Mat Zaini untuk
menghibur masyarakat desanya. Ketua grup Bantengan, Bapak Supar, pada
pementasan kali ini memancarkan kebanggaan atas prestasi
anak buahnya yang sangat bersemangat. Atraksi yang ditampilkan tidak hanya
gerakan yang bisa-biasa, namun telah dikembangkan atraksinya, bahkan juga
ditampikan penari cilik dengan topeng yang memukau.
Dukungan yang luar
biasa dari pemuda-pemuda desa yang penuh semangat telah memperkaya kualitas
grup ini yang terdiri dari 80 orang anggota. Setiap kali mereka tampil, dapat
dipastikan penonton; baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak, membanjiri lokasi
dengan antusiasme yang tak terbendung.
Pentas kali ini
memiliki makna yang istimewa, karena merupakan pertunjukan perdana setelah
pesta demokrasi Republik Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024. Bapak Supar
tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya, menyatakan bahwa pementasan berjalan
dengan lancar dan memberikan kepuasan yang luar biasa bagi masyarakat yang hadir menyaksikan atraksi grup Bantengannya.
Keberhasilan Grup
Bantengan Satrio Singo Moyo tidak hanya mencerminkan kualitas seni mereka yang
luar biasa, tetapi juga semangat persatuan dan kebersamaan yang terpancar dalam
setiap gerakan para pemain Bantengan.
Konteributor
: Eko
Editor : R. Dayat
Posting Komentar untuk "Bantengan Satrio Singo Moyo dari Desa Bajarrejo Pakis Tumpang: Memukau Masyarakat Di Desa Tutut Telogowaru Malang"