Sentra Batik Jati Wonggo Balayudha - Produksi Sarung Motif Topeng

        Damariotimes. Malang, 5 Januari 2024. Sentra Batik Jati Wonggo Balayudha di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi pusat pengembangan batik cap motif topeng. Produksi batik cap yang dirintis kurang lebih satu tahun yang lalu, hasilnya sangat mengesankan keterampilan para pengrajin batik yang merintis potensinya. Keberadaan sentra Batik Jati Wonggo Balayudha di bawah binaan dosen dari Universitas Negeri Malang (UM).

Ibu-ibu pembatik Jati Wonggo Balayudha dan pembinanya dari UM (Foto ist.)
        Sentra Batik Jati Wonggo Balayudha ini dikenal dengan nama "Jati Wonggo" yang mengacu pada pengembangan motif batik yang bersumber dari wayang topeng Malang. Jati Wonggo menggambarkan semangat para perajin yang terdiri dari 10 orang ibu-ibu warga desa Jatirejoyoso.
        Motif topeng dipilih bukan hanya sebagai hiasan estetika semata, melainkan memiliki makna filosofis yang mendalam. Topeng yang dikembangkan oleh sentra Batik Jati Wonggo diartikan sebagai simbol kebijaksanaan dan perlindungan dari kekuatan. Setiap motif yang dihasilkan memiliki cerita unik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai tradisional yang dijunjung tinggi.
        Proses produksi sarung motif topeng yang diberi judul: Sarung Klana Jati melibatkan tahapan-tahapan yang rumit dan membutuhkan ketelatenan tinggi. Mulai dari pemilihan kain hingga pewarnaan dan penyelesaian akhir, setiap langkah dikerjakan dengan teliti. 
        Dalam upaya mengembangkan budaya lokal, sentra batik Jati Wonggo, para pengrajin bekerja keras untuk menjaga kualitas dan keaslian batik yang dihasilkan. Rencana kerja ke depan; Sentra Batik Jati Wonggo Balayudha juga mengadakan pelatihan dan workshop bagi generasi muda agar mereka dapat meneruskan tradisi batik yang begitu berharga.
 
 
Reporter : H. Gumelar
Editor     : S. Narwati


 

Posting Komentar untuk "Sentra Batik Jati Wonggo Balayudha - Produksi Sarung Motif Topeng"