Riwayat Sukses Kepala Desa di Probolinggo dalam Budi Daya Bawang Merah

Pengiriman Bawang Merah ke luar kota Probolinggo (Foto ist.)

Damariotimes. Probolinggo, 15 Januari 2024. Bawang merah Probolinggo telah menjadi buah bibir dan sorotan utama dalam dunia pertanian di wilayah ini. Kepala Desa Kalirejo, Dringu, Kabupaten Probolinggo, Pak Kasiadi, menjadi tokoh yang berhasil menciptakan keberhasilan luar biasa dalam pengelolaan bawang merah.

Bawang merah yang menjadi primadona di pasar ini memiliki perjalanan menarik, dimulai dari pasar lokal hingga mencapai kota-kota besar seperti Surabaya dan Bali. Setiap dua minggu sekali, bawang merah dari Probolinggo dikirim ke pasar-pasar tersebut, menunjukkan potensi besar dalam skala distribusi.

Alamat rumah Pak Kasiadi yang terletak di Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, menjadi pusat kegiatan dan pengembangan bawang merah. Desa ini, yang dikenal dengan tanah hitamnya, memberikan kondisi ideal untuk pertumbuhan bawang merah berkualitas tinggi.

Kualitas bawang merah Probolinggo, seperti yang diungkapkan oleh Pak Kasiadi, sangat baik dan memiliki rasa pedas yang khas. Jenis-jenis bawang merah yang dihasilkan meliputi bawang hijau, bawang Thailand, bawang batu, dan bawang Vauji, yang semuanya memiliki pasar yang kuat.

Tak heran, 80% dari sawah-sawah di Probolinggo didedikasikan untuk menanam bawang merah. Cuaca yang mendukung dan tanah hitam di daerah Dringu memberikan kondisi ideal bagi pertumbuhan tanaman ini. Petani di Probolinggo secara khusus mengandalkan keahlian mereka dalam bercocok tanam bawang merah.

Pak Kasiadi, selaku kepala desa yang terlibat aktif dalam pengembangan pertanian bawang merah, menjadi pilar keberhasilan tersebut. Dengan kepemimpinan yang tangguh dan komitmen tinggi terhadap pengembangan pertanian lokal, ia berhasil membawa nama Probolinggo sebagai pusat produksi bawang merah yang unggul.

Keberhasilan Pak Kasiadi bukan hanya merubah desa Kalirejo menjadi pusat distribusi bawang merah yang diperhitungkan di pasar nasional, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Langkah-langkahnya yang cerdas dan visinya yang jelas telah membuka pintu peluang baru bagi petani di wilayah Probolinggo.

Kisah sukses kepala desa ini di dunia bawang merah tidak hanya memotivasi petani lokal, tetapi juga menjadi contoh bagaimana keberanian dan ketekunan dalam mengembangkan potensi lokal dapat menciptakan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan ekonomi setempat.

Contributor : Nur Rahmadani

Editor : MAH