Perkebunan Kelapa di Kalijeruk Baru Besaran, Jember

Damariotimes. Jember, 13 Januari 2024. Di tengah hamparan perkebunan kelapa yang teduh di Kalijeruk Baru Besaran, RT.42/RW.10, Kalijeruk Besaran, Ranulogong, Randuagung Lumajang, terdapat sebuah tempat yang menjadi pusat aktivitas para tengkulak kepala muda (degan). Wilayah ini menjadi sentra produksi kelapa muda yang menyediakan bahan baku bagi para pedagang es kelapa muda di sekitar

panen Kelapa Muda di satu kebun rakyat (Foto Ist,)

Tempat pedang yang mematok harga di perkebunan ini menjadi sorotan utama. Mereka menetapkan harga sebesar Rp. 2000,- untuk kelapa muda berukuran kecil-kecil, sementara kelapa muda yang lebih besar dihargai sebesar Rp. 3000,- per butir. Fenomena ini menciptakan dinamika unik di pasar lokal dan menarik perhatian pedagang dari berbagai wilayah.

Pada musim hujan, produksi kelapa muda di perkebunan mencapai puncaknya, dengan panen mencapai 300 hingga 600 butir setiap harinya. Namun, ketika musim kemarau tiba, produksi memang bisa menurun menjadi 100 hingga 200 butir per hari. Perubahan musim ini memberikan tantangan tersendiri bagi para petani dan pengusaha lokal.

Perkebunan kelapa di Kalijeruk Baru Besaran tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi petani setempat, tetapi juga memberikan peluang bisnis yang besar. Sentra penjualan kelapa muda ini menjadi incaran para pedagang es kelapa muda di seluruh kota di Jawa Timur. Mereka dapat menjual kembali kelapa muda dengan harga tiga kali lipat dari yang ditetapkan di lokasi produksinya, menciptakan rantai nilai yang menguntungkan.

Dengan kondisi udara yang panas dan pertumbuhan pusat wisata alam yang pesat di Jawa Timur, es degan atau es kelapa muda menjadi minuman yang sangat diminati. Peluang ini memberikan insentif bagi para pengusaha yang dapat melihat dan memanfaatkan potensi pasar dengan menciptakan inovasi dalam penyajian es kelapa muda.

Pasar kelapa muda di Kalijeruk Baru Besaran bukan hanya cerminan aktivitas ekonomi lokal tetapi juga menunjukkan bagaimana suatu komoditas sederhana dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan bisnis di wilayah tersebut. Dengan dinamika harga dan produksi yang terus berubah, para pelaku bisnis di sekitar perkebunan ini terus menghadapi tantangan dan kesempatan yang menarik.

Kontributor : Nur Ramadhani

Editor : MAH