Bengkel Tambal Ban Pak Agus (Foto ist.)

Damariotimes. Malang, 6 Januari 2024. Di tengah padatnya aktivitas industri dan pabrik-pabrik besar di sekitar Jl. Raya Pandanlandung, terdapat sebuah bengkel tambal ban yang cukup unik dan menarik, yaitu di atas sebuah mobil HIJET 1000 warna hitam. Bengkel ini dimiliki oleh Pak Agus, seorang pria berusia di atas kepala 6 yang memutuskan untuk beralih ke pekerjaan yang lebih ringan dan santai setelah memiliki pengalaman sebagai supir selama lebih dari 20 tahun.

Bengkel tambal ban Pak Agus terletak di Jl. Bandulan GG 2, Pandanlandung, Kota Malang. Tempatnya cukup strategis, berada di sebelah barat Taman Doa "Maria Parantijadi" Ordo Karemel Indonesia (kolumbarium "Parantijati"), tepatnya di samping mini Pertamina Pandanlandung. Lokasinya cukup mudah ditemukan, meskipun sebagian besar warung-warung di sekitarnya jarang terlihat.

Pak Agus memilih untuk membuka bengkel tambal ban karena melihat potensi dan kebutuhan masyarakat yang lalu-lalang di Jalan tersebut, di samping lokasi ini gratis, karena membuka di kota Malang tentu ditarik retribusi atau sewa tempat. Meskipun di sekitarnya terdapat banyak pabrik besar, namun para pekerja cenderung membawa bekal dari rumah, sehingga warung-warung tidak begitu diminati. Bengkel tambal ban Pak Agus menjadi alternatif bagi mereka yang membutuhkan layanan cepat dan handal untuk perbaikan ban kendaraan mereka.

Sebagai tambahan, Pak Agus juga menyediakan minuman kopi bagi para pengunjung yang mampir ke bengkelnya. Kios kopi ini menjadi tempat yang menyenangkan bagi mereka yang kebetulan lewat dan tidak menemukan warung di sekitar. Sambil menunggu ban kendaraan mereka diperbaiki, pelanggan dapat menikmati secangkir kopi yang disajikan dengan ramah oleh Pak Agus.

Pak Agus sendiri memiliki pengalaman sebagai supir dan latar belakang pendidikan STM Nasional angkatan 81. Keputusannya untuk membuka bengkel tambal ban dan kios kopi ini membuktikan bahwa seseorang tidak harus terus menerus berada di bidang yang sama sepanjang hidupnya. Pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya menjadi modal berharga dalam menjalankan usaha ini.

Bengkel tambal ban Pak Agus bukan hanya tempat untuk memperbaiki ban kendaraan, tetapi juga menjadi tempat bersantai dan beristirahat sejenak bagi para pekerja atau pengguna jalan yang melintas di sekitar Pandan Landung. Dengan konsep yang sederhana namun efektif, Pak Agus berhasil menciptakan suatu tempat yang tidak hanya memberikan pelayanan perbaikan kendaraan, tetapi juga kenyamanan bagi para pelanggannya.

Reporter : R. Dayat

Editor : M. Affaf H