Pasar Kebalen yang mulai direnovasi (Foto ist.)
Pasar Kebalen, yang
terletak di Jalan Zaenal Zakse, kota Malang, mungkin tidak sepenuhnya menarik
perhatian saat ini, terutama jika kita melihat kondisi bagian dalamnya. Seiring
dengan panjangnya Jalan Zaenal Zakse, pasar ini tampak sepi, dan bahkan-bagian
lantai dua sepertinya tidak memiliki pengguna sama sekali. Dalam beberapa waktu
terakhir, upaya pembongkaran pada bagian kanopi depan memberikan sinyal bahwa
perubahan mungkin segera terjadi.
Di lantai dasar, hanya
beberapa pedagang yang beroprasi, menciptakan suasana yang terasa sangat kumuh,
bahkan sampai-sampai toilet terlihat gelap. Namun, keberadaan pasar ini masih
menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kota Malang. Setiap hari,
pasar ini tetap beroperasi sebagai pasar tumpah, dimulai sejak dini hari jam 02 WIB.
Pedagang sayur, buah, dan hasil bumi lainnya telah menata lapak mereka, dan
kegiatan perdagangan selesai sekitar pukul 08.00 WIB.
Meskipun pasar Kebalen
mungkin belum menunjukkan potensinya sebagai pusat perbelanjaan yang menarik,
terdapat fakta menarik bahwa setiap hari pedagang tetap beroperasi dengan
semangat. Pemandangan tradisional pasar tumpah dengan lapak yang dipenuhi
berbagai produk pertanian memberikan gambaran kegiatan ekonomi yang terus
berlangsung, bahkan jika belum mencapai puncak potensinya.
Namun, permasalahan pasar Kebalen tidak hanya terletak pada aspek estetika dan daya tarik visual. Meski direnovasi seperti pasar-pasar di kecamatan lain, kemungkinan besar pasar ini tetap menghadapi tantangan yang serius. Jumlah pedagang yang beroperasi di Jalan Zaenal Zakse mungkin tidak cukup untuk diakomodasi di dalam pasar setelah direnovasi
Pasar ini juga menghadapi dilema pada waktu siang hari, di mana seolah-olah kehilangan daya tarik. Mungkin saatnya untuk mempertimbangkan strategi baru atau konsep inovatif yang dapat membangkitkan minat masyarakat pada siang hari. Menggabungkan tradisi dengan sentuhan modern dapat menjadi kunci untuk memulihkan pasar Kebalen dan menghadirkan pengalaman berbelanja yang menarik.
Penting untuk melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk pedagang dan masyarakat sekitar, dalam proses perubahan ini. Dengan memahami dan merespons kebutuhan mereka, pembangunan pasar Kebalen dapat menjadi cerminan harmonisasi antara tradisi dan transformasi, menciptakan ruang yang lebih dinamis dan bermakna bagi seluruh komunitas.
Reporter : R.
Dayat
Editor : Muhammad Affaf Hasiymy
Posting Komentar untuk "Tantangan Renovasi dan Potensi Pasar Kebalen Kota Malang"