Festival Singhasari # 1 Tampilkan Diorama-Drama Singhasari dan Sendratari Kutharaja

Damariotimes. Pada tanggal 22 November 2023 yang telah berlalu, sebuah pertunjukan sendratari dan pameran diorama mengangkat tema Kerajaan Singhasari digelar pada Festival Singhasari #1 di Taman Krida Budaya Jawa Timur Malang.

Sendratari Kutharaja di Tampilkan pada Festival Singhasari #1

Di Malang. Legenda kerajaan Singhasari, yang berkisah tentang perjalanan Ken Dedes dan Ken Arok, menjadi pusat perhatian, karena mereka merupakan cikal bakal dinasti baru di Jawa Timur. Festival Singhasari #1 yang diselenggarakan oleh DIKBUD Kota Malang merancang tampilan yang berbeda dengan festival yang seringkali diselenggarakan oleh instansi yang lain. Penampilan berupa Diorama-Drama, beberapa bilik pameran dengan konsep diorama yang menggambarkan karakter-karakter dari cerita seputar Kerajaan Singhasari. Setiap bilik menceritakan bagian berbeda dari kisah tersebut, termasuk adegan putri Dadas bermain dakon, Mpu Purwa mengajar kitab agama, pandai besi Mpu Gandring bekerja, Ken Angrok menjadi raja Tumapel, Ken Dedes di Pesanggrahan Tumapel,
Anusapati sebagai raja Tumapel, Tohjaya sebagai raja Tumapel, Nararyya Smi ningrat atau Nararyya Murdaja sebagai raja Tumapel. Semua diakhiri dengan kondisi keramaian aktivitas pasar saat pemerintahan Wisnuwardhana, yang berikutnya Kertanegara di Kutharaja Tumapel yang berubah nama menjadi Singhasari. Selain diorama, festival ini juga menampilkan sendratari berjudul "Kutaraja," menciptakan suasana kehidupan masyarakat Kutharaja Tumapel pada masa tersebut. Dalam tarian ini, petani dan perempuan memilah padi, mencerminkan kehidupan desa. Terdapat dua penari pusat dengan riasan layaknya bangsawan pada masa itu, menambah keindahan tarian tersebut. Bahkan tampak ada Cina yang menjadi pedagang cendol dawet, tampak sebuah tampilan yang mengesankan.

Kontributor : Destania Alexandra M.E.P

Editor : Muhammad Afaf Hasyimy