Damariotimes. Estetika adalah keindahan yang melekat dalam
ilmu filsafat. Secara umum dikenal adanya mazhab yang terkait dengan estetika,
yaitu estetika barat dan estetika timur. Keduanya mempunyai sejarah dan
pengaruhnya terhadap perkembangan seni. Pada kali ini akan dikemukakan tentang
estetika barat.
Estetika
barat merupakan konsep yang berperan penting dalam perkembangan seni, filsafat,
dan budaya Barat. Estetika Barat telah berperan dalam pembentukan pandangan
dunia dan ekspresi seni yang bersifat global. Bagaimana sebenarnya peran
estetika barat terhadap perkembangan seni, oleh karena itu perlu menyimak
sejarah estetika barat.
Estetika Barat
- Yunani Kuno: estetika Barat pertama kali muncul di Yunani Kuno, dengan filsofnya Plato dan Aritoteles yang berperan dalam membentuk pikiran tentang kehindahan, harmoni, dan simetri. Plato menganggap seni sebagai tiruan dunia ide yang sempurna, sementara Aristoteles memandangnya sebagai sarana untuk mengungkapkan emosi dan kebahagiaan.
- Renaisans Italia: abad XV dan
XVI melihat munculnya gerakan Renaisans Italia, seni dipandang sebagai sarana
memahami Kembali nilai-nilai dan estetika Yunani dan Romawi. Seniman seperti
Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Raphael menggunakan estetika dalam
mengekpresikan karya-karyanya, tampilan keharmonian, proposi, dan kesempurnaan
bentuk.
- Abad Pencerahan: Abad
Pencerahan menghadirkan pemikiran
rasional dan kritik seni yang intens. Filosof Immannuel Kant memperkenalkan
konsep pemahaman estetika yang lebih mendalam, yaitu mengembangkan ide tentang ‘rasa
indah’.
- Romantisme dan Modernisme: abad
XVIII dan IX terjadi pergeseran estetika dari penekanan pada keindahan yang
ideal menjadi eskpresi diri dan perasaan pribadi. Gerakan Romantisme
mengedepankan kebebasan ekspresi dan keindahan alam, sementara modernism menggoyahkan
aturan konvensional seni.
Estetika Barat Melahirkan Gerakan Seni
Seni Abstrak: merupakan gerakan seni seperti Kubisme, dan seni
konkrit mengambil inspirasi dari konsep modern tentang kebebasan ekspresi dan
abstraksi. Ini menghilangkan keterikatan dengan representasi objek fisik dan
lebih fokus pada elemen visual dan estetika.
Gerakan Minimalis: gerakan seni minimalis mengeksplorasi ide-ide
estetika Barat yang melibatkan kesederhanaan, proporsi yang sempurna, dan
penggunaan material dasar. Donald Judd dan Dan Flavin menciptakan karya seni
yang menekankan elemen-elemen dasar dalam bentuk dan warna.
Postmodenisme: muncul pada paruh kedua abad XX, yaitu reaksi
terhadap norma-norma estetika Barat
tradisional. Ini mengembangkan unsur-unsur dari berbagai gaya dan tradisi untuk
menciptakan karya seni yang merangsang pemikiran kritis dan meragamkan definisi
tentang keindahan.
Penulis
: R. Hidajat
Editor
: Muhammad Afaf Hasyimy
Artikel ini memberikan saya pengetahuan baru mengenai estetika barat yang berperan penting dalam perkembangan seni, filsafat dan budaya barat serta juga berperan penting dalam pembentukan pandangan dunia dan ekspresi seni yang bersifat global melalui beberapa sejarah estetika barat yang telah dijelaskan diatas
BalasHapusEstetika barat melahirkan Gerakan seni yaitu seni abstrak,gerakan minimalis,postodenisme
BalasHapusDalam artikel sejarah estetika barat dan pengaruhnya terhadap perkembangan seni kita bisa mengetahui wawasan yang luas mengenai estetika barat dan pengaruh terhadap perkembangan seni tersebut.
BalasHapus