Makna Medallion Pada Ornamen Candi Hindu di Jawa

Damariotimes. Berbagai candi Hindu di Pulau Jawa menjadi bukti gemilang diera budaya Hindu dan Budha. Tempat ibadah atau fungsi spiritual candi merupakan seni arsitektur yang memiliki karakteristik yang bersifat lokal. Ornamen-ornamen yang terukir berbagai jenis, salah satunya adalah bentuk medallion, yaitu ukiran berbentuk bulatan dan berbagai jenis ukiran yang ada di dalamnya.

Medallion: simbol Kosmis Jawa

Medallion yang dikenal juga dengan sebutan rosette, yaitu hiasan berbentuk lingkaran seperti bunga yang seringkali diukir pada dinding candi Hindu di Jawa. Ornamen tersebut memainkan peran penting dalam tafsir simbolistisnya. Medallion pada ornamen candi menggambarkan kosmis, alam semesta, dan kehidupan komsik Jawa.

Medalion bergambar burung Merak (Foto ist.)

Simbolisme Medallion

Kehidupan dan Pembaharuan: Medallion sering kali dianggap sebagai simbol kehidupan yang tak pernah berhenti berputar. Dalam keyakinan spiritual Hindu, alam semesta ini selalu bergerak dan berubah, karena perubahan itu adalah keabadian, yaitu mirip dengan medallion yang terus berputar. Hal ini juga mencerminkan konsep reinkarnasi dan proses pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

Keseimbangan dan Harmonisasi: Medallion menciptakan kesan keharmonisan dalam keseluruhan ornamen pada dinding Candi. Banyak bulatan yang mewakili keselarasan dan keseimbangan, dua konsep penting dalam filsafat Hindu atau Budha. Pemahaman tentang harmoni adalah kesimbangan itu sendiri, yaitu sebuah pencapaian kedamaian dalam kehidupan mencapai kebebasan

Unsur Kosmik: Medallion melambangkan unsur-unsur kosmik seperti matahari atau rembulan, bahkan juga bintang. Pada banyak Candi, medallion sering diukir dengan simbol-simbol binatang mitologis yang menunjukan sebuah alam kehidupan.

Perlambangan Keagamaan: Medallion memiliki makna religious, dalam konteks agama Hindu dihubungkan dengan konsep pengetahuan, kebijaksanaan, dan kesuburan.

Estetika: Ornamen medallion pada candi-candi Jawa tidak hanya bersifat filosofis, akan tetapi mencerminkan tingkat kualitas estetika dalam pemikiran Jawa pada zamannya.

Penulis : R. Hidajat

Editor : Muhammad Afaf Hasyimy