Damariotimes. Denpasar Bali, 6-8 Oktober 2023. Penelitian dosen di Universitas Negeri Malang telah mencapai tahap laporan kemajuan, tim peneliti yang diketuai Dr. Robby Hidajat, M.Sn. pada tanggal 6-8 Oktober 2023 dilakukan validasi pakar seni pertunjukan dari prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, fakultas seni pertunjukan ISI Denpasar Bali.
Diskusi evaluasi koreografi Yuwawira Dwipantara alih gaya tari Bali di ISI Denpasar Bali (Foto ist.) |
Tim peneliti yang terdiri dari Dr. Joko Sayono, M.Pd., Dr. Pujiyanto, M.Sn., dan anggota alumni Muhammad Afaf Hasyimy, M.Pd. Setelah FGD hasil pengumpulan data, langkah strategis berikutnya melakukan analisis validasi ahli.
Penelitian Adaptasi Kreatif Tokoh Kepahlawanan Kecak Ramayana ini menghasilkan produk tari persembahan berciri kenusantaan, oleh karena itu membutuhkan penguatan dari sisi gaya tari. Robby Hidajat dan tim berangkat ke ISI Denpasar melakukan workshop di program studi pendidikan seni pertunjukan FSP. Mahasiswa yang dipilih melakukan adaptasi kreatif alih gaya ini dibatasi hanya 5 orang, mereka mahasiswa semester ke 3 yang dasar teknik tari Balinya bagus.
Tampilan hasil dari alih gaya tari Bali di ISI Denpasar Bali (Foto Ist.) |
Pada pembukaan kegiatan workshop evaluasi adaptasi kreatif tersebut, koorprodi program studi pendidikan seni pertunjukan: Dr. I Wayan Budiarsa, M.Si. menyambut gembira kerjasama UM dan ISI Denpasar dalam aktifitas penelitian. Terlebih melibatkan Dosen dan mahasiswa secara aktif. Dosen pendamping yang memberikan arahan adakah Ni Wayan Mudiasih, M.Si. dan Kadek Diah Pramanasari, M.Sn. Kedua ahli teknik tari Bali tersebut menjelaskan, bahwa tari persembahan berciri kepahlawanan Nusantara yang berjudul Yuwawira Dwipantara karya Dr. Robby Hidajat, M.Sn. sangat tepat dilakukan alih gaya dengan merujuk motif gerak Ngerajasinga. Gerakan ini untuk menggambarkan Dewi Durga istri Dewa Siwa.
Evaluasi kinerja penelitian ini dipandang telah tepat, dan memiliki kualitas kerja adaptif yang sangat bermanfaat, utamanya dalam mengembangkan kreativitas bagi calon koreografer akademik. Tegas Ni Wayan Mudiasih, M.Si. Dalam aspek pemilihan adaptasi gerak juga dipandang memiliki relevansi tinggi, karena gerakan Ngerajasinga merupakan gerak yang mampu mempresentasikan semangat juang yang tinggi, tegas, dan perkasa. Maka tema kepahlawanan pada Yuwawira Dwipantara ini sangat cocok dan relevan. Penjelasan ini sebagai testimoni yang disampaikan Kadek Diah Pramanasari.
Reporter : H. Gumelar
Editor : S. Narwati
Editor : S. Narwati
koreografi yuwawira Dwipantara memberikan peluang bagi pendidik utk lebih terbuka dalam mencari kebaruan ide dan tentunya sangat menginsfirasi.
BalasHapus