Karakteristik Tokoh Hanoman pada Kecak Ramayana di Bali

        Damariotimes. Tokoh Hanoman dalam seni pertunjukan Kecak Ramayana yang ditampilkan di beberapa tempat, seperti di Uluwatu, Melasti, Garuda Wisnu Kencana, atau di Sahadewa. Pada umumnya memiliki karakteristik yang khas, yaitu ditransformasikan dari wayang kulit. Adapun ciri karaktersistik tokoh Hanoman sebagai berikut:
Hanoman dalam pertunjukan kecak Ramayana (Foto Ist.)
Tampilan Komikel: Tokoh Hanoman digambarkan sebagai seekor kera yang berbulu putih, dengan wajah yang kuat dan ekspresif. Kelincahan dan kegesitannya menunjukan sebagai suatu sosok yang cekatan, tanggap, dan siaga menghadapi berbagai hal.
Kepribadian: Karakteristik Hanoman dalam aspek kepribadian adalah cerdas, kuat, berani, dan setia. Sebagai seorang prajurid Rama selalu mengedepankan dedikasi, berani, dan siap siaga menghadapi lawan, yaitu Rahwana yang mencuri Dewi Sinta.
Peran: Hanoman memainkan peran penting dalam lakon Ramayana, dia merupakan duta dari Prabu Rama untuk melepaskan Dewi Sinta dari sekapan Prabu Rahwana di Alengka. Hanoman sebagai prajurid yang perkasa, pada akhirnya dapat membawa Dewi Sinta kembali bertemu Kembali Prabu Rama.
Simbolisasi: Tokoh Hanoman merupakan simbol dalam budaya Bali, yaitu dianggap sebagai pahlawan yang berani, kuat, perkasa, setia, dan tokoh yang dihormati sebagai representasi kejujuran, kesetiaan, dan dedikasi yang tinggi dalam membela kebenaran.
        Tokoh Hanoman dalam penampilan seni pertunjukan Kecak Ramayana di Bali menjadi tokoh ikonik, sebagai daya tarik yang sangat kuat, karena mampu berkomunikasi dengan penonton dengan sangat jenaka. Namun tidak menghilangkan karakternya yang khas dari dunia pewayangan Bali.  
 
 
Reporter : R. Hidajat 
Editor     : Muhammad Afaf Hasyimy

 

 

Posting Komentar untuk "Karakteristik Tokoh Hanoman pada Kecak Ramayana di Bali"