Damariotimes. Malang, 22 Oktober
2023. Abdul Rachem, pria kelahiran Sumenep Madura 62 tahun yang lalu itu mantan PNS Dinas Pendidikan Jakarta. Selepas mengakhiri
masa dinasnya, hobby sebagai penggoes sepeda terus berlanjut, mengayun sepeda mengunjungi kota-kota di Jawa. Bahkan untuk
berbagai kegiatan kesenian juga dilakukan dengan cara menggoes sepeda. Seperti pada
bulan ini, mengunjungi kota-kota di Jawa dan Madura untuk melatih tari Betawi.Abdul Rachem ketika sampai di Malang (Foto ist.)
Ketika dijumpai waktu sampai di
Malang, Abdul Rachem mengaku menyaksikan sendiri perkembangan tari Betawi. Sangat
kurang memasyarakat. Dia mengingat waktu masih aktif sebagai PNS dibidang Pendidikan
seni budaya Dinas Pendidikan Kota Jakarta. Di Jakarta berbagai jenis tari
berkembang, akan tetapi sebaliknya bahwa tari Betawi tidak berkembang di
daerah-daerah. Maka diprogramkan mengadakan pelatihan tari Betawi dengan mengundang
para dosen seni tari di seluruh Indonesia, selama 1 minggu di Jakarta. Dengan dasar
itu, maka kini dia akan membuktikan sejauh mana perkembangan tari Betawi di
berbagai daerah di Jawa.
Upayanaya dalam memasyarakatkan
tari Betawi, hal yang sangat menarik adalah dengan kemampuannya dalam usia yang
tidak lagi muda itu, masih tetap punya tanggung jawab untuk menyebarkan tari
khas Betawi dengan cara menggoes mendatangi sekolah seni tari dan perguruan
tinggi. Dari raut wajahnya, ketika pukul 21.00 WIB sampai di Kota Malang tampak
sangat ceria, tidak menunjukan kepenatan setelah melakukan perjalanan jauh.
Reporter : R. Hidajat
Editor : Muhammad Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Abdul Rachem: Goes Jakarta – Malang Memasyarakatkan Tari Khas Betawi"