Workshop Wayang Orang menguatkan Pendidikan Karakter Mahasiswa PSTM DSD FS Universitas Negeri Malang

        Damariotimes. Malang, 14-15 September 2023 Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM), Departemen Seni dan Desain (DSD), Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan workshop bertajuk: Keragaman Tari Nusantara dalam Kesatuan. Topik ini karena merangkum berbagai ragam tari etnik yang secara berangkai dihadirkan narasumber, yaitu: Dr. Heni Komalasari, M.Pd. dari UPI Bandung memberikan materi tari Sunda, Rahma M. S.Pd., M.Sn. dari Universitas Negeri Makassar memberikan tari Pakarena, Gabriel Manuel, M.Sn. dari Museum Provinsi Kalimantan Barat, memberikan tari Dayak, dan Dr. Rohmat Djoko Prakosa, M.Sn. dari Sekolah Tinggi Wilwatikta Surabaya memberikan materi tari Wayang Orang.
Dr. Rohmat Djoko Prakosa, M.Sn. memperagakan gerak trecet (Foto ist.)
        Dr. Rohmat Djoko Prakosa, M.Sn., menyampaikan perihal pelajaran Wayang Orang yang diterima dari SPG, bahkan lingkungan keluarganya juga sebagai anak wayang, baik wayang orang atau ketoprak. Pada pembukaan materi pelajaran gerak tari Wayang Orang tersebut ditegaskan, gerak tari wayang orang yang pada dasarnya mengacu pada karakter pribadi para aktornya, sehingga mempelajari berbagai sifat dan perilaku tokoh dalam lakon-lakon wayang purwa menjadi sumber pendidikan karakter, oleh karena itu pembagian karakter gerak juga dibagi menjadi protagonis (karakter baik) dan antagonis (karakter jahat) pembagiannya menjadi ‘gagah’ dan ‘alus’. Karakter ini juga berlaku antar gender, laki-laki atau perempuan.
Gerak tari wayang orang sesuai dengan karakter tokoh yang ditampilkan (Foto ist.)
        Workshop yang diselenggarakan di Gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang ini diikuti oleh mahasiswa aktif dan juga alumni. Semua peserta mengikuti dengan sangat antusias, termasuk pada sesi materi wayang orang. Hal ini membuktikan, bahwa gerak tari yang bersumber dari genre tari gaya Surakarta itu memang sangat ekspresif, dan sangat mudah diikuti.
                Ketua Departemen Seni dan Desain, yang merangkap Kooprodi Pendidikan Seni Tari dan Musik sangat berharap bahwa kesempatan workshop ini menjadi model kreativitas mahasiswa, mengingat materi yang diberikan oleh semua narasumber ini benar-benar dari pelaku seni tradisi etnik di daerah mereka masing-masing, termasuk juga gerak tari Wayang Orang, yang bertahun-tahun mengikuti wayang orang tobongan di daerah Yuwana Pati. Pada saat ini, grup-grup tobongan sudah tidak ada, termasuk grup-grup yang didirikan oleh instansi-instansi permerintah dan perguruan tinggi. Mengingat gerak tari dalam wayang orang itu merupakan materi yang sangat bermanfaat untuk membentuk karakter dan kepribadian pembelajaranya, demikian tegas Dr. Rohmat Djoko Prakosa, M.Sn.
 
 

Reporter         : R. Hidajat

Editor               : Muhammad Afaf Hasyimy

 

Posting Komentar untuk "Workshop Wayang Orang menguatkan Pendidikan Karakter Mahasiswa PSTM DSD FS Universitas Negeri Malang"