Tokoh Estetika Seni Pertunjukan: Keindahan di Balik Panggung Pertunjukan

        Damariotimes. Seni pertunjukan merupakan sebuah presentasi yang memadukan unsur-unsur aktivitas berbentuk drama (akting), musik, tari, dan berbagai teknik presentasi. Presentasi tersebut dengan sengaja dipersiapkan untuk dihadirkan di ruang sosial, utamanya di atas panggung pertunjukan. Daripada itu, sudah dapat dipastikan, seni pertunjukan itu ada orang-orang penting dan utama dalam menghadirkan keindahan yang dapat memberikan pengalaman mendalam kepada mereka yang menonton.
        Mereka yang berperan penting di balik panggung pertunjukan tersebut antara lain, adalah:
 
Antonio Artaud (1896-1948)
Antonio Artaud (Wikipedia)
        Antonio Artaud merupakan seorang dramawan, aktor, dan kritikus seni pertunjukan yang berasal dari Prancis. Dia dikenal sebagai tokoh teater yang bersifat eksperimental; mengembangkan konsep “teater kekejaman” (Theater of Cruelty). Estetika yang dihadirkan adalah eksplorasi potensi emosi, dan ketakuatan. Antonio Artaud menghantar penontonnya untuk dapat berempati dan memahami lebih mendalam tentang teater, mengedepankan ekspresi yang bersifat fiksik, dan emosional dari akting para aktornya.
 
Jerzy Grotowski (1933-1999)
Jerzy Grotowski (1933-1999) (Sumber: theinstituteinfo.blogspot.com)
        Jerzy Grotowski merupakan seorang dramawan, sutradara, dan aktor hebat dari Polandia. Dia dikenal luas sebagai seniman seni pertunjukan karena pendekatan seninya yang intens terhadap Latihan fisik dan eksplorasi karakter. Konsep seni pertunjukan yang diciptakan adalah ‘Teater Fisik” (Physical Theater), yaitu yang menekankan pada peran tubuh dalam menyampaikan ide-ide yang bersifat emosional. Bahkan mendorong para aktornya untuk mengembangkan hubungan yang bersifat mendalam terhadap keperibadian mereka. Karakter dalam memerankan berbagai ide-ide secara total. Sehingga keindahan yang digagas bersumber dari tubuh sebagai gagasan utama.
 
Martha Graham (1894-1991)
Martha Graham (Sumber tokohternama.blogspot.com)
        Martha Graham merupakan penari dan koreografer yang handal, reputasinya dibidang tari modern membawa nama Amerika menjulang tinggi. Karena maestro ini benar-benar memiliki orisinalitas ide dan gagasan estetika yang memberikan warna dalam sejarah tari modern. Martha Graham mengembangkan teknik tari yang sangat revolusionir, yang dikenal dengan konsep “relax and tension” (tegang-mengendur). Teknik ini merupakan estetika yang bertolak pada aspek ketubuhan, utamanya prinsip kerja otot. Pada waktu relax tenaga dilepaskan, nafas dikeluarkan, dan pada waktu tension, tenaga dihimpun, dan dengan mengambil nafas dalam-dalam untuk menahannya. Wujud gerakan ini menjadikan gerakan kontras dan dinamis.
 
Bertolt Brecht (1898-1956)
Bertolt Brecht (Sumber id.wikipedia.org)
        Bertolt Brecht merupakan dramawan, penyair, dan kritikus teater yang berasal dari Jerman. Konsep yang menjadikan sebagai tokoh adalah “Teater Epik’ (Epic Theater). Konsep pendekatan estetikanya adalah melibatkan penonton dalam proses presentasinya. Bertolt Brecht menggunakan teknik-teknik pemisahan karater dan narasi non-linier untuk menggerakan penonton untuk berfikir kritis tentang isu-isu sosial politik. Jika mendalami konsep Bertolt Brecht, maka di Indonesia juga dikenal tokoh yang hebar seperti WS Rendra.
 
Pina Bausch (1940-2009)
Pina Bausch (Sumber: letraslibres.com)
        Pina Bausch merupakan seorang koreografer berasal dari Jerman, dia sangat dikenal sebagai kolaborator antara tari dengan teater fisik, dan elemen naratif. Karyanya menampilkan tema-tema yang bersifat emosional dan mengeksekusi psikologis. Sehingga tampilannya benar-benar menggugah reaksi psikis dari penontonnya. Pina Bausch mencipta koreografinya dengan konsep pengalaman yang dihadirkan sebagai realitas panggung, dan memicu refleksi secara mendalam terhadap pengalaman emosional pentontonnya. 
 
 
 
Ditulis Kembali oleh : Robby Hidajat
Editor                        : Muhammad Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Tokoh Estetika Seni Pertunjukan: Keindahan di Balik Panggung Pertunjukan"