Selayang Pandang Mengendarai Kereta Kabel Mendaki Penang Hill (Bukit Bendera) di Penang Malaysia

Damariotimes. Penang, 8 September 2023. Jika berkunjug ke Penang, belum ke Penang Hill atau dikenal dengan sebutan Bukit Bendera terasa belum lengkap. Oleh karena itu, dua reporter Damariotimes mempunyai kesempatan untuk mengunjungi kota George Town.

Harda Gumelar berada di puncak Bukit Bendera dengan pemandangan kota Penang (Foto ist.)

Reporter Damariotimes: Muhammad Afaf Hasyimy dan Harda Gumelar mengulik sejarah singkat tentang Bukit Bendera yang dikenal dengan sebutan Bukit Penang atau Penang Hill. Sebuah bukit yang terletak di Pulau Penang, Malaysia yang telah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata sejak awal abad ke XIX. Pada mulanya, Inggris yang menguasai daerah tersebut mendirikan stasiun kereta kabel untuk perjalanan mendaki bukit bendera. Para pejabat Inggris selalu mengadakan liburan mencari udara sejuk, karena kota George town (ibu Kota Penang) yang udaranya sangat panas.

Muhammad Afaf Hasyimy berfoto dengan pemandangan kota Penang dari atas Bukit Bendera (Foto ist.)

Kereta kabel itu hingga sekarang menjadi daya tarik jika mengunjungi Bukit Bendera. Kereta kabel ini pertama kalinya dioperasikan pada tahun 1923, dengan kereta tersebut para wisatawan dapat melihat pemandangan alam sepanjang perjalanan menanjak, kanan kiri sepanjang perjalanan kereta kabel dipenuhi oleh berbagai tumbuh-tumbuhan yang lebat dan sangat indah.

Perkembangan wisatawan ke pulau Penang menuntut pemerintah untuk membenahi destinasi Bukit Bendera sebagai tujuan wisata yang layak, seperti melengkapi dengan fasilitas seperti restoran, observatorium, dan taman bermain, dan objek wisata untuk berbagai etnik dan rumah ibadah dari keyakinan mereka. Hal ini tampak bersifat simbolik, ketika mencapai ketempat yang tinggi, maka kesadaran spiritual menjadi bagian yang dapat menyentuh jiwa.

Sejarah Perang Dunia II: selama Perang Dunia II. Bukit Bendera menjadi bagian strategis bagi pasukan sekutu. Bukit ini menjadi lokasi pos observasi Penang, dan ada beberapa bentrokan antara pasukan sekutu dan Pasukan Jepang di sekitar Bukit ini. Hal ini juga menjadi latar belakang yang sangat menarik.

Pada perkembang di masa zaman modern ini, perangkat dan fasilitas di Bukit Bendera telah dibenahi dan ditingkatkan infrastrukturnya, mulai dari pelayanan hingga fasilitas komputerisasi kereta. Sehingga para wisatawan domestik dan mancanegara yang jumlahnya lebih dari 10 ribu orang setiap hari itu mendapatkan pelayanan yang memadai.

Mereka yang telah mencapai puncak Bukit Bendera dapat mengenali Pulau Penang dengan menggunakan tropong observatorium, ada artis lukis profil karikatural, ada jasa foto-foto, dan juga kendaraan untuk melakukan perjalanan keliling, atau sekedar melepas Lelah, menghirup udara segar, sembari makan minum dengan harga yang tidak berbeda antara di bawah, bahkan juga dapat membeli souvenir T-shirt atau cinderamata beraneka macam.

Reporter : H. Gumelar

Editor : Muhammad Afaf Hasyimy