Damariotimes. Dunia seni tari merupakan kesenian yang
berbentuk pertunjukan (tampilan) yang melibatkan menggunakan subtansi tubuh
yang diatur berdasarkan sistem tertentu, ekspresi, dan eksekusi ritmikal dari
kemampuan teknik penari untuk mengemukakan ide, emosi, cerita, atau konsep
kepada penontonnya.
Pengertian tersebut menuntukan suatu cara manusia yang
memiliki keunikan dan kekuatan untuk mengungkapkan diri dan memerankan berbagai
aspek budaya, sejarah, dan perasaan manusia melalui gerakan tubuh yang artistik.
Seni tari acapkali memadukan unsur-unsur gerakan seperti musik, kostum,
pencahayaan, dan set properti untuk menciptakan pengalaman kinestetik yang
bersifat holistik.
Gerakan adalah bahasa yang mengungkapkan inspirasi tertinggi dan paling mendasar (emoveinstitute.com) |
Salah
satu tokoh pemikir seni tari kelas dunia adalah Rudolf Laban. Seniman ini
menekuni bidang koroegrafi modern, bahkan kontribusinya sangat besar dalam
bidang gerak dan analisis tari. Pemikirannya dalam memahami seni tari melalui
pendekatan pencatatan (sistem notasi) yang disebut Labanotation. Kontribusi
tersebut memungkinkan penari dan koreografer dapat mendokumentasi gerakan
secara rinci.
Laban
sebagai pemikir seni tari secara psikologis dan emosional dari gerakan dalam
berbagai karyanya, sehingga memperkaya pemahaman tentang ekspresi dalam seni
tari. Hal ini merupakan dasar pemikiran dan pemahaman seni tari modern. Sistem
notasi gerak yang diciptakan merupakan media penting yang digunakan sebagai
analisis untuk memahami dalam mencari makna dan konteks budaya dari sebuah
tarian. Tokoh penting di Indonesia yang selalu menggunakan analisis Laban
adalah RM. Soedarsono. Penelitiannya yang diajukan sebagai disertasi tentang
wayang orang gaya Yogyakarta juga dilengkapi dengan notasi laban.
Ditulis Kembali oleh : Robby
Hidajat
Editor : Muhammad Afaf
Hasyimy
Posting Komentar untuk "Rudolf Laban dan Pengertian Seni Tari"