Pengertian Seni Tari Dan Cakupannya dalam Penampilan

Damariotimes: Seni tari merupakan bentuk seni pertunjukan yang melibatkan gerakan tubuh, ekspresi, dan ritme utuk mengkomunikasikan ide, emosi, atau cerita kepada penontonnya. Seni tari merupakan salah satu cabang seni yang paling tua, dan diyakini menjadi induk seni pertunjukan, terutama teater.

Tari Gatotkaca Gandrung: ekspresi jiwa romantis tokoh Gatotkaca (foto ist.)

Seni tari menjadi peran penting dalam memperkaya kehidupan budaya dan seni di seluruh dunia, serta digunakan untuk alat mengungkapkan dan merayakan berbagai aspek kemanusiaan.

Berbagai pengertian seni tari yang dikemukakan oleh para pakarnya, dapat dikemukakan adanya cakupan yang meliputi aspek-aspek, sebagai berikut:

Gerak tubuh: seni tari melibatkan dan menggunakan tubuh sebagai subtansi. Tubuh dikoordinasikan secara terstruktur dan berpola. Gerakan dapat berupa ekspresi yang bersifat emosional, atau dapat menunjukan pola yang bersifat simbolis, ornamentik, dan bertumpu pada adat kebiasaan untuk berbagai fungsi dalam tradisi budaya sebuah komunitas etnik tertentu.
Ekspresi Jiwa: seni tari digunakan untuk mengungkapkan emosi, pikiran, atau gagasan yang bersifat cerita. Penari mengungkapkan perasaan mereka melalui gerakan, mimik wajah, dan anggota tubuh yang lain.
Musik dan Rhythm: musik mempunyai peran penting dalam menjadi unsur yang mampu memberikan arti penting, menunjulkan ritmikal tubuh, memberikan suasana perasaan mampu tersimulasikan dengan dramatis.
Kostum dan properti. Kostum dan properti digunakan dalam seni tari untuk memberikan penguatan secara visual, menegaskan gambaran tentang sosok (figure) dan juga narasi visual dari tema tarian.

Dengan demikian, dapat dipahami. Bahwa seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerakan ritmis yang indah. Definisi tersebut diungkapkan oleh Prof. Dr. RM. Soedarsono, perintis Akademi Seni Tari Indonesia Yogyakarta.

Penulis : Robby Hidajat

Editor : Muhammad Afaf Hasyimy