Damariotimes. Malang, Tanggal 9
Agustus 2023. Staf Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) DSD FS
UM merupakan salah satu perguruan tinggi tempat seniman tari Malang; Chattam
AR. Mengabdikan kemampuan dan kreativitasnya dalam bidang seni tari. Semenjak
di bukanya program studi tersebut, pada tahun 1999. Chattam. AR. Menjadi salah
satu dosen luar biasa bidang tari Malang.
Staf Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) DSD FS UM. Foto bersama dengan Bu Suciami (Foto ist.) |
Para alumni PSTM sampai tahun
2013, pasti mengenal dan pernah diajar oleh Chattam AR. Kemampuan Chattam AR.
Sebagai seniman tari hanya diabdikan untuk kota Malang, hal ini telah
membawanya menempuh pendidikan semi di Padepokan Bagong Kussudiarja pada tahun
1978-1979 atas beasiswa Dinas Pendidikan Kota Malang. Setelah menyelesaikan
studinya, secara produktif terus berkarya dan mengajar tari topeng bersama
almarhum Taslan Harsono di Kota dan Kabupaten Malang. Hampir semua guru seni
tari di SD, SMP, dan SMA mengenal beliau.
Pada tahun 2013 setelah
menampilkan tari Bedaya pada Lomba Karya Tari Jawa Timur, beliau meninggal
karena sakit. Almarhum meninggalkan istri, Bernama Suciami, dan putra, bernama
Wahyu. Kepergiaan Chattam AR. Kota Malang kehilangan seniman terbaiknya,
demikian juga istrinya, sangat merasa kehilangan. Seiring berjalannya waktu, Bu
Suciami juga menurun kesehatannya. Seperti yang telah diberitakan Damariotimes:
Janda Almarhum Chattam Ar. Diamputasi Karena menderita Luka Diabetes (11 Juni
2023).
Dr. Wida Rahayuningtyas, M.Pd. ketua Departemen Seni Desain menyerahkan cinderamata pada janda Chattam AR., Bu Suciami (Foto ist.) |
Pada
kesempatan ini, para dosen Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM)
DSD FS UM. Mengunjungi janda Chattam AR. (Bu Suciami) di Pendapa Kediaman Cak
Kanci (Mei Trianto) di Jl. Delima no. 3 Boro Urek-Urek RT 6/RW6 Asrikaton,
Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Rombongan yang langsung dipimpin oleh kepala
Departemen Seni dan Desain: Dr. Wida Rahayuningtyas, M.Pd. Tampak kegembiraan
di wajah Bu Suciami, dan berdoa untuk kesejahtraan dan Kesehatan semua para
dosen yang pernah menjadi kolega dan juga mahasiswa Chattam AR. Dra. EW
Suprihatin, DP. M.Pd. juga mendoakan agar Bu Suciami diberikan ketabahan, dan
kekuatan. Serta disampaikian ucapan terima kasih pada Cak Kancil yang telah
merawat selama pengobatan Bu Suciami.
Reporter : R. Hidajat
Editor : Muhammad Afaf Hasyimy
Mantap
BalasHapus